DISHUBKOMINFO MATARAM LARANG TIGA BUS BEROPERASI

id

          Mataram, 12/9 (ANTARA) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), melarang tiga bus beroperasi mengangkut penumpang karena tidak layak operasi.

         Ketiga bus yang terdiri atas dua bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan satu bus antarkota dalam provinsi (AKDP) itu diketahui tidak layak beroperasi ketika dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di terminal Mandalika Mataram, Sabtu.

         Sidak terhadap sejumlah angkutan Lebaran 2009 itu untuk memantau kesiapan moda transportasi selama arus mudik Lebaran khususnya di terminal Mandalika.

         Kepala Dishubkominfo Mataram, Anis Mashur, mengatakan, kedua bus AKAP yang tidak layak operasi tersebut masing-masing  dari perusahaan otobus (PO) Titian Mas dan Dunia Mas.  

    "Bus dari PO Titian Mas kita larang beroperasi karena badan kendaraan yang sudah tidak layak atau keropos, sedangkan bus dari PO Dunia Mas tidak memiliki izin trayek," katanya.

         Satu bus AKDP dari PO Balong Niat jurusan Mataram-Sumbawa Barat bermasalah pada KIR kendaraan.

         Ia mengatakan, terkait penemuan tiga bus angkutan Lebaran tersebut, pihaknya akan mengirimkan surat teguran kepada pimpinan perusahaan dan akan memberikan denda serta  memprosesnya secara hukum.

         "Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik tahun ini,"

    Mashur memperkirakan lonjakan penumpang Lebaran di terminal Mandalika akan terjadi pada tujuh hari menjelang Lebaran (H-7) dan akan mencapai puncak pada H-3.

         Menurut dia, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya sudah membangun posko Lebaran terpadu untuk menangani berbagai masalah yang dihadapi pemudik termasuk kesehatan.

         Selain itu, kata dia, seluruh PO  diimbau untuk menyediakan angkutan Lebaran cadangan, minimal dua bus untuk masing-masing PO.

         "Sebanyak 68 bus AKAP baik langsung maupun yang transit sudah beroperasi, sedangkan untuk AKDP yang beroperasi sebanyak 58 unit," katanya.(*)