Dishub sebut angkutan bemo kuning di Mataram tidak layak operasi

id bemo Mataram,Dishub mataram,bemo kuning,tak layak

Dishub sebut angkutan bemo kuning di Mataram tidak layak operasi

Ilustrasi: sejumlah angkutan umum atau biasa disebut bemo kuning di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, kondisi puluhan angkutan umum berupa bemo kuning di kota itu sudah tidak layak beroperasi.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Agus Sunandar di Mataram, Sabtu, mengatakan, hal itu sesuai dengan hasil pendataan dan inventarisasi kondisi sebanyak 28 unit bemo kuning yang masih beroperasi saat ini.

"Dari pendataan dan inventarisasi yang kami lakukan selama tiga hari secara fisik dan visual, semua bemo kuning sudah tidak kayak beroperasi," katanya.

Menurutnya, semua bemo kuning dinyatakan tidak layak jalan salah satunya dipicu karena faktor usia kendaraan rata-rata sudah di atas 25 tahun.

Kondisi itu dipicu karena pemilik bemo tidak merawat kendaraan dengan baik. Apalagi, animo masyarakat menggunakan bemo kuning sebagai alat transportasi sudah hilang karena banyaknya alternatif transportasi saat ini.

"Hal itu berimbas pada pendapatan bemo kuning ini yang sudah sangat minim per hari sehingga mereka enggan merawat kendaraan-nya," katanya.

Sementara menyikapi bemo kuning yang kondisinya sudah tidak kayak tapi masih beroperasi mengangkut penumpang, Agus mengatakan, saat ini bemo kuning kebanyakan mangkal di beberapa titik.

Bemo kuning juga tidak beroperasi pada trayek yang sudah ditentukan sebab mereka rata-rata beroperasi ketika ada masyarakat yang mau menggunakan tau sistem carter atau sewa.

"Kondisi sekarang, bemo keluar beroperasi ketika ada carteran dari penumpang dan mereka tidak bergerak pada trayek yang sudah kita tetapkan," katanya.

Lebih jauh Agus mengatakan, kegiatan inventarisasi bemo kuning yang dilakukan itu sekaligus sebagai persiapan program kegiatan yang akan dilakukan oleh Dishub Kota Mataram.

Hanya saja, dia enggan menyampaikan seperti apa konsep program tersebut karena secara detail program untuk bemo kuning menjadi ranah kepala dinas untuk menyampaikan ke publik.

"Intinya ada program yang akan kita uji coba untuk bemo kuning ini, tapi itu sebaiknya disampaikan nanti oleh pimpinan kami," katanya.