Mobil masuk jurang dua korban hilang di Batang Agam

id Mobil Avanza putih yang terjun ke jurang di PLTA Batang Agam

Mobil masuk jurang  dua korban hilang di Batang Agam

Mobil Avanza putih yang terjun ke jurang di PLTA Batang Agam pada Minggu(9/6) malam berhasil dievakuasi. (Dok. Bukittinggi Recue Team)

Mataram (ANTARA) - Kecelakaan tunggal terjadi di wilayah PLTA Batang Agam, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu (9/6) malam dan terdapat dua korban belum ditemukan.

"Pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB kami lanjutkan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan bersama tim gabungan," kata Kapolsek Baso Iptu Adrianto ketika dikonfirmasi dari Bukittinggi, Senin.

Dua korban yang belum ditemukan atas nama Deva (6) dan Mulyati (56).

Mobil Kijang Innova dengan nomor polisi BA 1751 BP dari arah Payakumbuh menuju Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar mengalami kecelakaan sekitar pukul 21.10 WIB di PLTA Batang Agam.

Mobil tersebut masuk jurang sedalam sekitar 100 meter dan diperkirakan terdapat 10 orang penumpang di dalamnya.

Delapan di antaranya telah berhasil dievakuasi dalam kondisi luka berat dan luka ringan serta satu orang meninggal dunia.

Koordinator Lapangan Bukittinggi Rescue Team Feri Mulyadi menambahkan berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rombongan yang mengalami kecelakaan hendak pulang menuju Koto Baru setelah berlebaran di Payakumbuh.

"Mobil baru selesai dievakuasi dari dasar jurang jelang subuh, Senin (10/6) sekitar pukul 4.30 WIB," terangnya.

Selama proses evakuasi korban terdapat hambatan disebabkan medan yang sulit dengan kondisi licin, penerangan kurang dan arus sungai yang deras.

Kondisi tersebut juga menyebabkan seorang relawan yang ikut membantu harus mendapatkan pertolongan pertama.

Berikut korban yang sudah berhasil dievakuasi dan menjalani perawatan di rumah sakit di Payakumbuh: korban selamat Yesi Novita (40), Khairani (9), Putri Hidayah (11), Intan Okti Syaputri (23), M Alvin (19), Syafril (60), Rasyid Akbar (18), korban meninggal Putri Najwa (7) dan seorang relawan yang membantu evakuasi Arsil (40).