Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Bank Indonesia dan Bank NTB Syariah serta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus mendorong peningkatan produksi klaster industri kain tenun khas Pringgasela dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Manajer BI NTB, Suwarha menjelaskan peluang pasar dari produk ATBM jauh lebih baik dibandingkan produk tenun Pringgasela dengan mesin. Pasalnya, dengan ATBM selain untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi biaya, juga karena harga jualnya yang lebih kompetitif.
"Peluang pasarnya-pun cukup tinggi baik untuk pasar lokal dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," ujarnya di Mataram, Senin.
Di Desa Pringgesela terdapat lima kelompok pembuat kain tenun, yakni Kelompok Sentosa Sasak Tenun, Kelompok Aman Maksan, Kelompok Seleman Adil, Kelompok Pesiraman, dan Kelompok Sundawa Makmur, di mana sejak 2016 hingga saat ini terus diberikan pembinaan.
Mulai dari bantuan teknis seperti pelatihan pewarnaan alami, pembuatan motif, kelembagaan, keuangan serta perluasan akses pasar dan pemanfaatan pemasaran digital hingga bantuan peralatan mesin dan ATBM.
Kini memasuki tahun keempat, produksi klaster industri tenun Pringgasela, lebih ditekankan pada produk tenun yang dihasilkan dari proses industri dengan ATBM.
Pemilik Tenun Gaya, Wignyo, menegaskan kain tenun NTB telah memiliki ciri khas yang unik yang belum terdapat di wilayah lain. Namun demikian, menurutnya tetap membutuhkan peningkatan kualitas seperti peningkatan lebar kain.
Terkait kendala dan tantangan yang dihadapi, kata Wignyo, yakni persoalan penyusutan kain dan harga kain.
"Kami harap dapat menjadi solusi untuk tantangan dan kendala tersebut," katanya.
Berita Terkait
Tingkat kehadiran ASN Pemprov NTB capai 98 persen
Selasa, 16 April 2024 16:49
Gubernur NTB keluarkan SE penyesuaian sistem kerja ASN
Senin, 15 April 2024 21:13
Pj Gubernur NTB ingatkan ASN tak menambah libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 19:29
Pj Gubernur NTB minta maaf dan ucapkan selamat Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 19:06
Kemenperin menunjuk NTB tuan rumah ajang BBI nasional
Selasa, 9 April 2024 5:02
Pemudik Terminal Mandalika mencapai 17.324 penumpang
Selasa, 9 April 2024 5:01
Pemprov NTB lepas empat bus gratis untuk pemudik Lebaran
Senin, 8 April 2024 1:48
Pj Gubernur NTB tekankan utamakankeselamatan pemudik Lebaran
Jumat, 5 April 2024 5:25