Palermo (ANTARA) - Sedikitnya sembilan orang meninggal ketika sebuah perahu yang membawa puluhan migran tenggelam di lepas pantai pulau Lampedusa, wilayah selatan Sisilia, menurut dinas patroli pantai Italia, Senin.
Mereka menyebutkan kapal penyelamat mengangkut hingga 22 orang. Operasi pencarian korban selamat lainnya dilaporkan masih berlangsung setelah peringatan muncul pada Minggu (6/10) malam bahwa sebuah perahu berpenumpang 50 orang mengalami musibah.
Badan migrasi PBB mengatakan perahu itu berlayar dari Tunisia dengan membawa para migran Tunisia dan Afrika barat.
Kapal patroli pantai dan polisi bea cukai menjangkau perahu tersebut, yang terbalik di laut bergelombang sekitar enam mil dari pantai Lampedusa, menurut pernyataan dinas patroli pantai. Sembilan jasad berhasil ditemukan, tambah lembaga itu.
"Ini menggarisbawahi kembali bahwa aksi darurat diperlukan untuk mengatasi situasi di Mediterania," kata juru bicara badan pengungsi PBB, UNHCR, Charlie Yaxley.
"Lebih dari 1.000 orang kehilangan nyawa di Mediterania sepanjang tahun ini saja, kebanyakan dalam rute Libya menuju Eropa," katanya.
Kementerian Dalam Negeri Italia melaporkan sejauh tahun ini 7.939 migran yang menggunakan perahu tiba di Italia. Angka itu merosot 63 persen dari periode yang sama tahun 2018 dan 93 persen pada 2017.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kasus penyeludupan pengungsi Rohingya dilimpahkan ke Jaksa
Selasa, 16 Januari 2024 20:02
Pemerintah perlu pastikan lokasi penampungan Rohingya
Jumat, 29 Desember 2023 21:11
Perlu sosialisasi masif meredam narasi negatif isu Rohingya
Jumat, 29 Desember 2023 20:55
Sebanyak 315 pengungsi Rohingya kembali mendarat di Pidie
Minggu, 10 Desember 2023 16:00
UNHCR apresiasi Indonesia selamatkan pengungsi kesulitan di laut
Jumat, 17 November 2023 19:17
Kapal pengangkut 184 imigran Rohingya ke Aceh kabur
Selasa, 28 Maret 2023 5:30
UNHCR tunggu kebijakan pemerintah soal pemindahan rohingya
Jumat, 17 Februari 2023 21:13
Tak ada pengungsi di Indonesia yang terinfeksi COVID-19
Kamis, 30 April 2020 18:25