Jakarta (ANTARA) - Nama mantan Bupati Sidoarjo, yakni Ahmad Muhdlor atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Muhdlor, saat ini menjadi topik pembicaraan publik. Hal ini terkait dengan keterlibatan nya dalam kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang melibatkan dana intensif ASN BPPD Sidoarjo.
Hukuman yang dijatuhkan oleh Ketua Majelis Hakim, Ni Putu Sri Indayani, terhadapnya lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sidang yang membahas perkara ini berlangsung pada Senin (23/12/2024) di Pengadilan Tipikor, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam keputusannya, Ketua Hakim menjatuhkan hukuman penjara 4,5 tahun kepada Gus Muhdlor, disertai denda sebesar Rp300 juta yang dapat digantikan dengan hukuman penjara selama 6 bulan, serta kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp1,4 miliar kepada negara.
Akibat tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Gus Muhdlor, banyak publik yang menyoroti profil dan harta kekayaan yang dimilikinya. Lantas bagaimana sosok Gus Muhdlor Mantan Bupati Sidoarjo?
Berikut ini profil singkat dan harta kekayaan yang dimilikinya berdasarkan catatan di LHKPN.
Baca juga: KPK tetapkan Bupati Sidoarjo tersangka korupsi insentif pegawai
Profil Gus Muhdlor
Gus Muhdlor memiliki nama asli yaitu Ahmad Muhdlor Ali yang lahir di Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Februari 1991. Dirinya merupakan anak ke 6 dari salah satu tokoh ternama Nahdlatul Ulama (NU) K.H Agoes Ali Masyhuri dan juga pengasuh Pondok pesantren Progresif Bumi Shalawat.
Riwayat pendidikan yang telah ditempuh oleh Gus Muhdlor cukup gemilang, mulai dirinya menempuh pendidikan di SDN Kenongo 2 Tulangan, Sidoarjo di tahun 1997-2003, kemudian me;lanjutkan di SMP AR Risalah Kediri tahun 2003-2006, lalu SMA Negeri 4 Sidoarjo tahun 2006-2009 dan melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Airlangga dengan meraih gelar sarjana di tahun 2013.
Di tahun 2020 Gus Muhdlor terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi Bupati Sidoarjo dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Serta dirinya terpilih dengan meraih suara sebanyak 387.776 atau 39,8 persen bersama pasangannya calon Wakil Bupati Subandi.
Kemudian Gus Muhdlor dan Subandi resmi menjabat sebagai Bupati dan Calon Bupati Sidoarja sejak 26 Februari 2021. Selama masa kepemimpinan nya, dirinya seringkali mendapatkan beberapa penghargaan yang luar biasa baik itu skala provinsi maupun nasional.
Namun, pada 16 April 2024 Gus Muhdlor ditangkap oleh KPK terkait kasus korupsi dugaan intensif ASN di BPPD Pemkab Sidoarjo. Tak selang dari penangkapan nya tersebut, berbagai pihak mempertanyakan harta dan kekayaan yang dimiliki olehnya tersebut.
Baca juga: Jadi tersangka korupsi insentif pegawai, KPK cegah Bupati Sidoarjo ke luar negeri
Harta kekayaan Gus Muhdlor
Harta kekayaan yang dimiliki Gus Muhdlor telah tercatat dalam LHKPN yang dilaporkannya per tanggal 8 Maret 2024 untuk laporan periodik 2023 dari beberapa aset yang telah dirinya lampirkan secara keseluruhan mencapai Rp5.778.627.970.
Laporan tersebut memuat rincian aset berupa properti, kendaraan, simpanan kas hingga kewajiban berupa hutang yang tercatat sebesar Rp1.453.526.635.
Baca juga: KPK tahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor kasus dugaan korupsi di BPPD
Baca juga: Ditahan KPK, Berikut peran Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam korupsi di BPPD
Berikut ini rinciannya sebagai berikut:
1. Tanah dan bangunan
Dalam LHKPN aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Gus Muhdlor mencapai senilai Rp1.765.500.000 tersebar di Sidoarjo diantaranya yaitu:
• Tanah dan Bangunan Seluas 247 m2 di Sidoarjo, Hasil Sendiri senilai Rp1.040.500.000.
• Tanah Seluas 1193 m2 di Sidoarjo, Hasil Sendiri senilai Rp. 725.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin
Dari hasil LHKPN mengenai total harta kekayaan Gus Muhdlor terkait alat transportasi dan mesin mencapai Rp157.000.000 diantaranya yaitu:
• Mobil Honda Jazz Tahun 2011, Hasil Sendiri senilai Rp150.000.000.
• Motor Honda Beat Tahun 2014, Hasil sendiri senilai Rp7.000.000.
3. Harta bergerak lainnya
Gus Muhdlor memiliki harta bergerak lainnya yang tercatat senilai Rp3.720.000.000.
4. Surat berharga
Dalam surat berharga yang dimiliki Gus Muhdlor telah tercatat senilai Rp760.000.000.
5. Kas dan setara kas
Sedangkan untuk kas dan setara kas yang dimiliki Gus Muhdlor senilai Rp829.654.605.
6. Harta lainnya: Tidak ada catatan yang terlapor.
7. Hutang
Total hutang yang dimiliki Gus Muhdlor telah tercatat senilai Rp1.453.526.635.
Berdasarkan rincian tersebut, total harta kekayaan Gus Muhdlor dalam laporan LHKPN tercatat sebesar Rp7.232.154.605. Namun, setelah memperhitungkan kewajiban hutang yang harus dilunasi, total kekayaannya menjadi Rp5.778.627.970 (lima milyar tujuh ratus tujuh puluh delapan juta enam ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh).