Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD meminta agar surat pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikirim ke kantornya.
"Saya tidak tahu itu suratnya, suruh kirim kepada sayalah. Kok, hanya di TV gitu," ujar Mahfud kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.
Mahfud pun tidak mengetahui surat pencekalan yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi yang diklaim atas rekomendasi pemerintah Indonesia.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun mempertanyakan kebenaran surat tersebut.
"Saya ingin tahu itu surat benar apa, apa surat resmi atau berita koran atau apa 'kan gitu cuma diginikan (diperlihatkan) di medsos. Coba suruh kirim copy-nya kepada saya, saya ingin tahu," kata Mahfud.
Ia mengaku selama menjabat sebagai Menko Polhukam tidak pernah melihat surat pencekalan terhadap Habib Rizieq.
"Jadi, sampai saat ini tidak ada.Saya sudah berkantor di sini 3 minggu," tuturnya.
Dalam tayangan di YouTube Front TV, Habib Rizieq mengaku tidak bisa kembali ke Indonesia karena dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
Berita Terkait
PA 212 terus upayakan pemulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi
Senin, 2 Desember 2019 12:25
Menko Polhukam sebut Pilot Philip sehat
Minggu, 22 September 2024 5:41
Pendidikan politik penting untuk cerdaskan masyarakat
Rabu, 21 Agustus 2024 19:20
Menko Polhukam Hadi ajak jajarannya kenang jasa pahlawan
Sabtu, 17 Agustus 2024 19:48
Presiden minta RUU TNI dan Polri dibahas dengan hati-hati
Kamis, 11 Juli 2024 14:43
Jokowi bentuk Satgas Judi Online diketuai Menkopolhukam
Sabtu, 15 Juni 2024 11:56
Aplikasi Si Duli demi untuk membasmi pungli
Kamis, 13 Juni 2024 14:09
Soal batas usia Pilkada, Hadi: KPU punya kuasa jalankan putusan MA
Rabu, 5 Juni 2024 16:30