Mataram (ANTARA) - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalin kerja sama dengan RRI Mataram untuk menyosialisasikan berbagai program kepramukaan di daerah ini.
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi NTB yang berlangsung di Mataram, Jumat.
"Kami menjalin kerja sama dengan RRI untuk menyiarkan berbagai kegiatan pramuka melalui radio dalam sebuah acara yang diberi nama sanggar pramuka karena lembaga ini merupakan salah satu lembaga penyiaran publik (LPP)," kata Ketua Kwarda Provinsi NTB H. Rosyadi Sayuti.
Ia mengatakan nota kesepahaman dengan RRI Mataram tersebut merupakan salah satu bentuk upaya Kwarda Pramuka memberikan ruang kepada para anggota hingga tingkatan gugus depan (gudep) untuk menampilkan berbagai keterampilan yang dimiliki.
Selain itu sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan pramuka di NTB yang hingga saat ini masih terkesan "tenggelam".
"Diharapkan melalui siaran tersebut gerakan pramuka akan lebih memasyarakat khususnya bagi para pemuda," kata Sayuti yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB.
Kelapa Stasiun RRI Mataram H. La Sirama mengatakan acara sanggar pramuka tersebut akan disiarkan setiap hari Minggu pukul 11.00 hingga 11.30 Wita. Pola Siaran Sanggar Pramuka tersebut dalam bentuk dialog interaktif seperti acara menuju NTB bersaing, sehingga masyarakat bisa berdialog terkait kondisi keperamukaan di tiap daerah.
Pihaknya akan melibatkan sejumlah anggota pramuka menjadi pemandu acara tersebut karena mereka yang lebih memahami berbagai kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan di daerah.
"Saat siaran nanti anggota pramuka dilibatkan bersama karyawan RRI sehingga program ini diharapkan akan mampu memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat tentang kegiatan kepramukaan," ujarnya.
Kegiatan Rakerda Gerakan Pramuka Provinsi NTB yang digelar 26 hingga 28 Februari 2010 itu diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari perwakilan masing-masing kwartir cabang dan andalan.
Tujuannya untuk merumuskan program kerja Kwarda NTB lima tahun ke depan dan mensinkronisasikankan program kerja di tiap kwartir cabang sehingga dapat mewujudkan target bersama.(*)