ATLET OLIMPIADE TERBESAR DUNIA DIHUKUM KARENA NARKOBA

id

Colorado (ANTARA/AFP) - Organisasi renang AS (USA Swimming) melarang bintang Olimpiade Michael Phelps ikut kompetisi selama tiga bulan setelah beredar foto yang memperlihatkannya sedang menghisap mariyuana.

Perkumpulan olahraga renang nasional AS ini menekankan bahwa hukuman itu tidak dijatuhkan karena pelanggaran doping namun mereka ingin menyampaikan pesan yang tegas pada Phelps mengenai statusnya sebagai teladan kaum muda.

"USA Swimming telah menegur Michael Phelps dibawah Kode Etik dengan menarik dukungan keuangan dan kelayakannya berkompetisi selama priode tiga bulan efektif sejak hari ini, 5 Februari," demikian USA Swimming.

"Ini bukan keadaan dimana ada aturan anti doping yang dilanggar, namun kami memastikan untuk mengirim pesan tegas pada Michael karena dia telah mengecewakan banyak orang, khususnya ratusan ribu anak-anak anggota USA Swimming yang melihatnya sebagai teladan dan sosok pahlawan. Michael secara sukarela menerima teguran ini dan sungguh-sungguh berniat memelihara kepercayaan kami," begitu USA Swimming.

Phelps diperkirakan kembali berkompetisi untuk pertamakalinya sejak Olimpiade pada USA Swimming Grand Prix di Austin, Texas, awal Maret nanti.

Kini dia malah tidak akan tampil sampai Mei, namun hukuman itu masih memungkinkannya mengikuti kompetisi Kejuaraan Renang Nasional AS di Indianapolis, Juli, dan kualifikasi Kejuaraan Dunia di Roma pada 18 Juli - 12 Agustus.

Impian Phelps untuk mengikuti perlombaan lagi setelah Olimpiade sirna manakala koran Inggris, News of the World, memublikasikan foto yang memperlihatkan Phelps sedang mengisap sesuatu dari sebuah cangklong gelas yang biasa digunakan untuk mengisap mariyuana.

Suratkabar Inggris itu menyatakan foto tersebut dibuat pada sebuah pesta kampus di South Carolina, November lalu.

Perenang berusia 23 tahun yang mempesona Olimpiade Beijing Agustus lalu saat memenangkan delapan media emas, mengaku kepada koran Baltimore Sun bahwa insiden itu menjadi penghakiman yang buruk sekali dan sesuatu yang tidak ia banggakan.

Phelps semakin menderita ketika perusahaan makanan AS bernama Kellogg's menyatakan tidak akan memperbarui kontrak iklannya dengan juara Olimpiade itu saat kontraknya habis akhir Februari ini.

"Prilaku Michael terakhir itu tidak konsisten dengan citra Kellogg," kata juru bicara perusahaan itu, Susanne Norwitz, dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Michael menerima semua keputusan ini dan memahami sudut pandang mereka. Dia merasa tidak baik mengecewakan orang. Dia mendapat dorongan ribuan komentar yang dia terima dari para penggemarnya dan dukungan dari banyak sponsor. Dia berjanji akan bekerja keras lagi untuk mendapatkan lagi kepercayaan masyarakat," kata Octagon, agen Michael.

Beberapa sponsor seperti produsen pakaian renang Speedo dan pembuat jam tangan Omega, berdiri di belakang Phelps.

Speedo adalah perusahaan yang memberikan bonus satu juta dolar AS setelah Phelps berhasil melampaui rekor meraih tujuh emas Olimpiade hanya dalam satu masa kompetisi, di Olimpiade Beijing.

Di Beijing, Phelps meraih delapan medali emas, sedangkan selama mengikuti dua Olimpiade dia berhasil mengoleksi 14 medali emas termasuk enam emas dari Olimpiade Athena 2004. (*)