Mataram (ANTARA) - Kondisi mayat tanpa identitas yang ditemukan warga dalam plastik hitam di jurang tepi Jalan Raya Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (5/2) malam, ditemukan dalam posisi terikat kawat tanpa mengenakan baju atau telanjang dada.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo yang ditemui usai menggelar hasil penyelidikan sementara di Mapolsek Senggigi, Kamis malam, mengatakan, kondisi mayat yang belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan itu diperoleh dari hasil autopsi pihak RS Bhayangkara Mataram.
"Jadi kondisi korban ini ditemukan telanjang dada, dia hanya mengenakan celana tidur saja," kata Bagus Wibowo.
Baca juga: Mayat di bungkus plastik dan goni di Senggigi: luka-luka di muka, gigi patah, dan beberapa ikatan
Kemudian dari hasil autopsi ditemukan kawat yang menjerat beberapa bagian tubuhnya. Jeratan kawat itu ditemukan pada bagian leher, pinggang dan kaki.
"Dari penilaian tim dokter, diduga korban ini meninggal karena kehabisan nafas," ucapnya.
Ada juga ditemukan beberapa bekas luka lebam pada bagian wajahnya. Dari hasil analisa tim dokter, luka-luka pada bagian wajah diduga akibat adanya benturan benda.
Perihal hasil autopsi tersebut, Bagus Wibowo menyimpulkan korban meninggal akibat dianiaya. Namun demikian, penganiaya maupun identitas korban hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Jadi hari ini kita sudah lakukan olah TKP lanjutan dan autopsi. Hasil hari ini kita juga menemukan barang-barang yang akan menjadi bahan penelitian untuk mencari identitas korban," ucapnya.
Baca juga: Mayat dibungkus karung plastik dan goni di Senggigi diperkirakan berusia 17 tahun
Mayat tanpa identitas yang belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan itu pada awalnya ditemukan warga pada Rabu (5/2) malam, sekitar pukul 21.00 wita, dengan kondisi terbungkus dalam plastik hitam berukuran besar berlapis karung goni.
Kini jasad korban yang identitasnya belum juga terungkap ini masih disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram.
Untuk proses penyelidikan penyebab kematiannya, polisi masih terus bekerja di lapangan. Keterangan saksi yang menemukan, hasil autopsi dan juga olah TKP lanjutan yang dilaksanakan di lokasi penemuan mayat pada Kamis (6/2) pagi, menjadi dasar kepolisian dalam melaksanakan penyelidikannya.
Baca juga: Dikira kantong sampah biasa, pencari ikan di Senggigi merobeknya dan melihat kepala manusia
Berita Terkait
Ini ciri-ciri mayat dibungkus plastik dan goni di Senggigi
Selasa, 11 Februari 2020 7:24
Tim forensik temukan bekas luka pada kelamin mayat dibungkus plastik dan goni Senggigi
Senin, 10 Februari 2020 19:32
Mayat dibungkus plastik dan goni di Senggigi: tidak terdaftar dalam KTP elektronik
Jumat, 7 Februari 2020 20:55
Mayat dibungkus plastik dan goni di Senggigi diduga korban tewas tiga hari sebelum ditemukan
Jumat, 7 Februari 2020 20:34
Mayat dibungkus plastik dan goni di Senggigi: Polres Lombok Barat akan mengambil sampel DNA
Jumat, 7 Februari 2020 20:29
Mayat dibungkus plastik dan goni: tidak terdaftar dalam KTP elektronik
Jumat, 7 Februari 2020 18:42
Mayat dibungkus plastik dan goni di Senggigi: polisi periksa CCTV
Jumat, 7 Februari 2020 6:10
Mayat dibungkus karung plastik dan goni di Senggigi diperkirakan berusia 17 tahun
Kamis, 6 Februari 2020 16:03