Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk menunda mengadakan acara resepsi pernikahan, guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Menunda kegiatan resepsi, apabila kegiatan resepsi pernikahan harus dilaksanakan maka pihak penyelenggara harus melakukan langkah tegas dan disiplin," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut tertuang dalam seruan Gubernur DKI Jakarta nomor 4 tahun 2020 tentang menjaga jarak aman dalam bermasyarakat (social distancing measure) dalam rangka antisipasi dan pencegahan penularan Corona Virus Disease (COVID-19).
Dalam seruannya, Anies meminta pihak penyelenggara pernikahan untuk wajib memeriksa suhu tubuh para tamu sebelum memasuki ruangan acara.
Kemudian wajib menyediakan ruang isolasi bagi tamu apabila ditemukan tidak sehat dan diantarkan ke ruang isolasi.
Selanjutnya, Anies mengimbau penyelenggara acara resepsi menyediakan cairan pembersih tangan di pintu masuk dan pintu keluar.
Terakhir adalah tidak diperkenankan berjabat tangan atau bersalaman dan melakukan interaksi secara tanpa sentuhan.
Selain itu, Anies mengimbau warga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, menghindari berjabat tangan dan cium pipi, serta menggunakan masker di saat flu atau batuk dan menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lipatan siku tangan.
Berita Terkait
Soal Prabowo singgung senyumannya berat, Anies: Biasa saja
Rabu, 24 April 2024 14:13
Prabowo ke Anies-Muhaimin: Saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 14:08
Pesan positif dari tradisi menyelamati pemenang di Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 13:30
Soal putusan MK, Muhaimin laporkan dulu ke elit PKB
Senin, 22 April 2024 18:01
AMIN segera sikapi putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 16:08
Tok!! MK tolak seluruh permohonan Anies-Muhaimin
Senin, 22 April 2024 15:46
MK tolak dalil AMIN soal Presiden Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 12:30
Sidang putusan sengketa Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 10:04