Banda Aceh (ANTARA) - Pelaku yang diduga melempar benda menyerupai bom molotov di salah satu rumah pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh sekitar pukul 02.40 WIB terekam CCTV.
Pelemparan bom molotov itu terjadi di rumah pribadi milik Kepala Dinas Perhubungan Banda Aceh, Muzakkir Tuloet, di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
"Saat saya pulang subuh tadi ke rumah dan membuka gembok pagar saya melihat tangan saya hitam dan melihat ada berupa kaleng cat semprot atau botol parfum di pagar rumah," kata Tuloet, di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengaku tidak menaruh curiga terhadap benda asing yang ia lihat dan langsung bertanya kepada istrinya ada kejadian apa, Senin malam.
"Saya tanya ke istri apakah anak-anak ada yang bermain kembang api tadi malam, lalu dijawab tidak ada, mana mungkin main kembang api pada malam hari. Anak tertua saya pun saat pulang sekira pukul 24.00 WIB tidak menemukan keanehan apa pun," katanya.
Ia langsung mengecek kamera pengawas di rumahnya dan melihat ada seseorang yang lari di depan rumahnya menggunakan helm. "Dari hasil rekaman CCTV di teras rumah, saya langsung menduga ini merupakan sebuah teror atau bom molotov karena ada letupan api," katanya.
Polisi masih memeriksa berbagai hal terkait peristiwa itu. Muzakkir mengatakan, baru pertama kali ini dia dan keluarga mendapatkan teror seperti ini. "Kemungkinan ini masalah kerjaan," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56