Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Endri Foundation membangun rumah singgah di lingkungan Turide Barat, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk warga tidak mampu, masyarakat difabel, dan masyarakat dengan kebutuhan mendesak.
Pembangunan rumah singgah tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama dilakukan Wali kota Mataram H Ahyar Abduh bersama Ketua Endri Foundation Endri Susanto di Lingkungan Turide Barat, Kota Mataram, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Endri Foundation Endri Susanto mengatakan, rumah singgah tersebut dibangun juga untuk masyarakat yang akan berobat ke Kota Mataram dan tidak memiliki tempat singgah sementara.
"Sebelum mendapat rujukan atau dapat pertolongan dari rumah sakit, mereka bisa tinggal di rumah singgah," katanya.
Dikatakan, rumah singgah ini diperuntukkan masyarakat luas sebeb rumah ini dibangun tidak untuk sebagian golongan, tidak untuk anggota Endri Foundation, melainakan untuk masyarakat luas.
Terkait dengan itu, pihaknya berterimakasih atas semua pihak yang telah berkontribusi aktif dalam mewujudkan mimpi membangun rumah singgah, mulai dari pemerintah dan anggota Endri Foundation yang terus menerus melakukan aksi baik untuk masyarakat.
"Ide awalnya dimulai sejak tahun 2015, dengan proses yang cukup dinamis, sampai dengan dilakukan peletakkan batu pertama hari ini," katanya.
Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dalam kesempatan itu, menilai pembangunan rumah singgah untuk masyarakat yang tidak mampu sebagai anugerah yang luar biasa.
"Kehadiran rumah singgah akan membantu pemerintah dalam menjalankan salah satu program pengentasan sosial, karena sejalan dengan salah satu priortas pembangunan di Kota Mataram dengan memberikan perhatian kepada masyarakat kota mataram, disabilitas, masyarakat tidak mampu," katanya.
Wali kota juga menyadari tidak ada pemerintah di negara manapun yang mampu melaksanakan tugas pemerintahan tanpa bantuan dari pihak lain, termasuk lembaga seperti Endri Foundation.
"Kita siap mendukung proses pembangunan rumah singgah, termasuk untuk kebutuhan adminsitrasi dan hal lainnya akan dibantu agar masyarakat segera merasakan kehadiran rumah singgah tersebut," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah diminta antisipasi penurunan konsumsi
Selasa, 7 Mei 2024 20:26
Sebuah Rumah di Lubang Buaya terbakar diduga lupa mematikan kompor
Selasa, 7 Mei 2024 9:51
IMI kerja sama dengan rumah sakit beri layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 8:39
Dekranasda siapkan rumah produksi batik Mataram NTB
Kamis, 2 Mei 2024 16:32
Polisi amankan pelaku pencurian rumah Kosong di Lombok Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:03
Kemenkes-Alodokter kerja sama guna mendukung transformasi kesehatan
Kamis, 2 Mei 2024 5:55
Wakil Direktur Proliga nilai Semarang siap jadi tuan rumah
Rabu, 1 Mei 2024 19:55
Sebanyak 110 rumah rusak dan 75 KK terdampak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 17:26