RGOG gelar "test ride" di KEK Mandalika sebagai ajang promosi wisata

id Mandalika,Moge,RGOG

RGOG gelar "test ride" di KEK Mandalika sebagai ajang promosi wisata

Aksi "test ride" komunitas moge dari RGOG Indonesia di jalur Selatan Pulau Lombok, NTB, Sabtu (22/5/2021). (ANTARA/HO-RGOG Indonesia)

Mataram (ANTARA) - Road Glide Owners Group (RGOG) Indonesia menggelar "test ride" di areal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sebagai ajang untuk membangkitkan sekaligus mempromosikan dunia pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

"Karena KEK Mandalika kita kenal sebagai rencana lokasi pelaksanaan MotoGP, 'event' olah raga dunia. Makanya seiring dengan tujuan Menparekraf, kami berencana membuat 'event' yang akan mendunia di Lombok agar bisa membantu pemerintah serta masyarakat dalam menggairahkan kembali dunia usaha di bidang pariwisata," kata Panglima Road Glide Owners Group (RGOG) Indonesia Yovie Megananda Santosa di Mataram, Senin.

Kegiatan "test ride" pada akhir pekan lalu itu, jelasnya, juga sudah mendapatkan izin dari PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

"Jadi kegiatan akhir pekan lalu itu sudah ada izin dari PT. ITDC. Tim kami yang ikut dalam kegiatan juga sudah di vaksin, tes swab antigen dan juga tes geNose C19 di bandara. Sebelum kami berangkat, seluruh kendaraan juga sudah kami semprotkan disinfektan," ujarnya.

Yovie mengungkapkan hal itu karena menyadari bahwa kegiatan tersebut harus berjalan dengan tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19. Permohonan izin kepada PT. ITDC, juga sebagai bentuk dukungannya terhadap program pemerintah terkait pembatasan kunjungan atau penutupan kawasan wisata.

"Makanya kami tidak berlama-lama ketika berada di areal KEK Mandalika. Cuma foto-foto di tulisan KEK Mandalika itu saja. Kami lebih banyak menjajaki jalur yang akan disiapkan sebagai rute 'event' Agustus besok," ujarnya.

Karenanya dia mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan "test ride" pada akhir pekan lalu dengan beranggotakan 15 kendaraan jenis "road glide" itu bukan untuk ugal-ugalan atau sekadar menjajaki kawasan wisata di Pulau Lombok.

"Jadi kegiatan kita ini untuk survei jalur, kita 'test ride' untuk persiapan 'event' pada perayaan Hari Kemerdekaan RI pada Agustus mendatang. Karena ada rencana, Pulau Lombok ini akan kami jadikan sebagai tuan rumah pelaksanaannya," ujar pria yang juga masih aktif menjabat Wakil Ketua Peradi Bandung itu.

Dalam "event" yang rencananya digelar pada 18 Agustus 2021 di Lombok, komunitas moge yang beranggotakan 1.003 "bikers road glide" dari seluruh Indonesia ini akan akan melaksanakan bhakti sosial (baksos).

"Nantinya dalam baksos itu kami akan memberikan donasi kepada yayasan atau pun lembaga sosial yang membutuhkan. Kita juga akan menggandeng pelaku UMKM di Lombok. Melalui 'event' ini, kita akan pasarkan produk UMKM," ucapnya.

Niat baik ini, lanjutnya, juga akan menjadi sarana para penggemar moge di seluruh Indonesia dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya taat terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Pihaknya juga dikatakan memiliki niatan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.

Sebelumnya pada Maret 2021, RGOG Indonesia dikatakan Yovie telah melaksanakan kegiatan baksos di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Serupa dengan rencana di Lombok, pihaknya mendapat dukungan dari pemerintah setempat hingga berhasil mendonasikan bantuan kepada masyarakat dengan nilai penyaluran hingga mencapai Rp400 juta.

Dengan memberikan penjelasan yang demikian, Yovie didampingi rekan sejawatnya, Head Deputy RGOG Chapter NTB Jojo Setiono, berharap agar masyarakat mendukung niat dan tujuan baksos RGOG Indonesia di Pulau Lombok.

"Jadi kegiatan 'test rife' kemarin itu bagian dari persiapan 'event' Agustus besok. Jadi kami mohon dukungannya agar 'event' besok ini bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama," ujarnya.