Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempercepat vaksinasi nasional untuk mempercepat terbentuknya "herd immunity" serta persiapan perhelatan World Superbike (WSBK) Championship musim 2021, di Sirkuit Mandalika, November mendatang.
Berdasarkan keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima Jumat, Sigit bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi serentak di 10 lokasi di NTB.
"Untuk wilayah yang ada kegiatan tersebut, mohon dipersiapkan petugas vaksinator. Mandalika perlu perhatian khusus," kata Sigit.
Sigit dan Panglima memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa,
Dalam peninjauannya, Sigit menerima paparan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri terkait perkembangan vaksinasi di wilayah tersebut yang sudah mencapai 75 persen.
Setelah mendengar paparan Bupati, Sigit meminta Pemprov NTB memperhitungkan waktu perhelatan World Superbike (WSBK) Championship musim 2021, di Sirkuit Mandalika yang tersisa, sehingga target vaksinasi terwujud.
"Tolong diperhitungkan karena waktunya kurang lebih dua bulan, sehingga target bisa tercapai. Harapan kami rekan-rekan semua menembus angka rekor pencapaian di NTB. Kami tunggu semoga hasilnya sesuai," ujar Sigit.
Sigit menjelaskan, vaksinasi selain untuk membentuk kekebalan komunal masyarakat, juga diperlukan untuk mengembalikan roda perekonomian masyarakat dibarengi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian, Sigit menyebut, vaksinasi juga untuk memperkuat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dimulai. Oleh sebab itu, pelajar, guru dan pihak yang terkait harus segera dilakukan percepatan vaksinasi.
"Vaksinasi pelajar diharapkan dapat memperkuat kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menjadikan vaksin sebagai persyaratan bagi pelajar, guru maupun perangkat sekolah," kata Sigit.
Menurut Sigit, vaksinasi di lokasi pendidikan juga diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi bagi orangtua murid maupun warga sekitar sebagai upaya akselerasi vaksinasi tercapai.
Sigit memastikan pasokan vaksin mencukupi, sehingga jajaran pemerintah daerah diminta untuk berkoordinasi jika memang membutuhkan stok vaksin. Namun, ia mengingatkan juga setiap wilayah untuk mempersiapkan petugas vaksinator jika stok vaksin sudah tersedia.
Sigit pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut menyukseskan vaksinasi di wilayah NTB mulai dari Pemprov, TNI-Polri, dan masyarakat.
"Terima kasih kepada petugas dan masyarakat yang ikut mempercepat akselerasi vaksinasi," katanya pula.