Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi.
"Tetap semangat, gas pol terus kita lakukan. Tapi tetap, kita enggak bisa sendiri, karena kerja vaksinasi massal ini butuh kerja sama dan kesadaran semua pihak untuk bisa mencapai 100 persen ke depannya," kata Ketua Satuan Tugas Vaksinasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Kamis.
Selain itu, dia mengatakan, pemerintah provinsi menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Bersama Pak Kapolda, dan Pak Danrem, kami akan terus keliling, jalan tak henti untuk meyakinkan semua komunitas, dan para tokoh agama, dan tokoh masyarakat, termasuk tokoh budaya untuk bisa mengedukasi semua lapisan masyarakat agar mau divaksin," kata Direktur Utama RSUD Provinsi NTB itu.
Kepala Kepolisian Daerah NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa kepolisian bersama instansi pemerintah yang lain juga terus bekerja untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.
"Kami sudah minta Bupati, Dandim, dan Kapolres, serta satgas vaksin untuk terus bekerja, utamanya mempersiapkan dengan matang manajemen vaksinasi dosis kedua (setelah vaksinasi pertama dilaksanakan)," katanya.