Mataram (ANTARA) - Paguyuban Pasundan Nusa Tenggara Barat turut berpartisipasi dalam Gelar Seni Tradisi NTB di Taman Budaya, Mataram, Kamis (23/9).
Dalam kegiatan tersebut, tim kesenian Paguyuban Pasundan menampilkan instrumen dan nyanyian tembang "Es Lilin" serta "Karedok Lenca".
Penampilan permainan alat musik tradisional Sunda itu cukup memukau para penonton di auditorium Taman Budaya NTB yang dapat terlihat dari aplaus penonton seusai pertunjukan..
Para pemain alat musik tradisional Sunda tersebut, yakni Rony Agustian Fareki, Ary Juliant, Yuga Anggana, Hendar Suhendra, Gedin, Apip Sutardi, Wawan Werdaya, Arif Prasodjo, Yadi Masran, Enep Damar, Fury Herdiani, Ansori Lian, Rudi Handoyo, dan Akeu Surya Pandji.
Sekretaris Paguyuban Pasundan, Rony Agustian Fereki, menyatakan setidaknya melalui partisipasi seni tradisional Sunda tersebut dalam acara Gelar Seni Tradisi NTB tersebut menunjukkan eksistensi perantau Sunda di NTB.
"Sekaligus juga untuk menghibur orang Sunda yang berada di NTB dan menghapus kerinduan kepada kampung halaman," katanya.
Ia juga menyebutkan keberadaan Paguyuban Pasundan NTB bukan hanya di bidang seni saja namun sejumlah kegiatan sosial telah ditorehkan di NTB.
Seperti membantu korban gempa Lombok Rp350 juta dan pembangunan masjid yang rusak akibat gempa senilai Rp150 juta.
"Paguyuban Pasundan juga membantu warga Sunda yang sempat terlantar akibat dari pandemi COVID-19 baik di Lombok maupun di Sumbawa," katanya.
Sementara itu, Pembina Paguyuban Pasundan NTB yang juga Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, menyatakan penampilan kesenian Paguyuban Pasundan sangat menarik untuk memperkenalkan kesenian dan kebudayaan tradisional Sunda.
"Saya punya harapan terhadap paguyuban untuk terus bisa memberikan sumbangsihnya terhadap musik, dan seni tradisional serta ikut melestarikan budaya daerah," katanya.
Berita Terkait
"Etalase Kampung Sunda" bakal dibangun Unpas-Paguyuban Pasundan
Rabu, 8 Juni 2022 16:59
Paguyuban Pasundan NTB menampilkan seni degung dalam pentas kebangsaan
Kamis, 22 Agustus 2019 19:15
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14