Mataram (ANTARA) - Sejumlah pelajar yang ke luar masuk area sekolah di Jalan Pendidikan, Mataram, merasa khawatir dengan proyek pelebaran yang terbilang lambat.
Maharani, pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mataram, Selasa, mengungkapkan adanya lubang galian yang tidak diberi tanda mengakibatkan antrian masuk ke area sekolah sedikit terhambat.
"Lubang galian tidak terlalu mengKhawatirkan pada siang hari, namun malam hari keadaan lampu yang redup dapat memicu kecelakaan bagi pengendara," katanya.
Sementara itu, Khurratulain, menyatakan galian tersebut disebabkan adanya pelebaran jalan oleh Pemerintah Kota Mataram.
Adanya pelebaran ini terjadi di beberapa titik ruas jalan seperti Jalan Catur Warga, Jalan Pendidikan dan Jalan Ade Irma Suryani.
"Sebelum adanya lubang galian dilakukannya penebangan pohon dan diperkirakan proyek ini sudah ada sejak enam bulan," katanya
Khurratulain menegaskan belum ada korban kecelakaan tetapi dikhawatirkan lubang galian tersebut bisa membahayakan bagi pengendara yang baru melewati.
"Jika membutuhkan waktu pekerjaan yang lama sebaiknya ada tanda proyek dikerjakan. Diharapkan proyek bisa diselesaikan lebih cepat dan dilakukan penanaman pohon kembali," katanya.
Berita Terkait
Dump truck pengangkut pupuk terguling di Sembalun Lombok
Selasa, 16 April 2024 21:48
Jaksa periksa saksi kasus korupsi proyek jalan TW Gunung Tunak
Selasa, 16 April 2024 17:04
Pemerintah resmi terapkan "one way" di Tol Trans Jawa
Sabtu, 13 April 2024 16:22
KNKT sebut kecelakaan di KM 58 akibat sopir bekerja lebihi batas waktu
Kamis, 11 April 2024 18:44
Produksi medali Olimpiade jalan terus
Selasa, 9 April 2024 5:43
Satu arah masih diterapkan di GT Cikampek-Kalikangkung
Senin, 8 April 2024 6:54
Pemudik waspadai gelapnya tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang
Senin, 8 April 2024 5:44
Kakorlantas ingatkan pemudik tak parkir di bahu jalan
Sabtu, 6 April 2024 4:24