Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan tiga rumah sakit sebagai pusat layanan tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 secara gratis bagi 394 orang calon haji asal Kota Mataram, musim haji tahun 2022.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Muhammad Amin di Mataram, Selasa, mengatakan, tiga rumah sakit yang disiapkan itu adalah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, RS Unram dan RSUD Kota Mataram.
"RS Bhayangkara melayani jamaah dari Kecamatan Ampenan, RS Unram untuk jamaah dari Kecamatan Sekarbela, dan RSUD Kota Mataram untuk jamaah dari Kecamatan Mataram, Selaparang, Cakranegara, dan Sandubaya," katanya.
Dikatakannya, layanan tes usap PCR COVID-19 akan dilaksanakan serentak pada Sabtu, 18 Juni 2022, sesuai dengan ketentuan hasil tes usap PCR terhitung H-3 keberangkatan.
Sementara sesuai jadwal, jamaah Kota Mataram menjadi jemaah kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Lombok, akan masuk asrama haji pada tanggal 19 Juni 2022, dan diberangkatkan ke Mekkah pada tanggal 20 Juni 2022. "Jadi semua jamaah pada hari Sabtu akan tes PCR, dan layanan ini kita berikan secara gratis," katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram ingatkan jemaah calon haji disiplin prokes COVID-19
Baca juga: Jamaah calon haji jangan paksakan diri beribadah
Jumlah jamaah yang akan diberangkatkan pada kloter pertama atau kloter utuh Kota Mataram sebanyak 389 orang. Sedangkan sisanya lima orang masuk pada kloter lima yang merupakan kloter campuran dengan jamaah dari kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
"Lima calon haji kita yang ada di kloter campuran masuk asrama pada tanggal 24 Juni 2022, dan berangkat ke Mekkah tanggal 25 Juni 2022. Untuk jamaah di kloter campuran ini PCR-nya belakangan,"
Lebih jauh Amin mengimbau kepada jamaah yang akan melaksanakan tes usap PCR pada hari Sabtu, agar bisa istirahat total pada H-3 tes PCR, sehingga kondisi tubuh saat dilakukan pengambilan sampel PCR benar-benar dalam kondisi sehat dan bugar. "Dengan demikian, hasil tes usap PCR bisa negatif. Jika hasil tes PCR positif, berpotensi menunda keberangkatan calon haji hingga tahun depan," kata Amin menutup.
Berita Terkait
Kemenag dan BPH sudah susun MoU terkait pembiayaan haji
Kamis, 5 Desember 2024 5:08
Kompetensi nakes di NTB ditingkatkan untuk tangani jemaah haji
Selasa, 3 Desember 2024 23:55
Haji Isam dari tukang ojek, pembisnis, hingga dekat dengan kabinet
Jumat, 29 November 2024 22:00
Ini syarat-syarat pendaftaran petugas haji 2025
Rabu, 27 November 2024 12:11
1.406 orang mendaftar sebagai calon petugas haji di NTB
Jumat, 22 November 2024 9:41
Mega Putri Aulia pemeran "Tukang Bubur Naik Haji" tak mau sinetronnya ditayangkan lagi
Kamis, 21 November 2024 12:44
Menag harap Mudzakarah hasilkan rekomendasi
Jumat, 8 November 2024 6:51
Kejari Lombok Timur tunggu hasil ahli terkait kerugian korupsi Dermaga Labuan Haji
Rabu, 6 November 2024 18:28