UNIVERSITAS KELANTAN MALAYSIA TERTARIK TELITI PERTANIAN NTB

id

Mataram, 21/11 (ANTARA) - Universitas Kelantan Malaysia tertarik melakukan penelitian bidang pertanian dan peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat karena merupakan salah satu daerah yang agraris di Indonesia.
Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof H Sunarpi Ph.D, di Mataram, Senin, mengatakan, penelitian tersebut akan dilakukan bekerjasama dengan para peneliti dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian Unram.
"Rencana penelitian itu masih dalam tahap penjajakan. Kami belum bisa pastikan kapan dilakukan penandatanganan 'Memorandum of Understanding' (MoU) atau nota kesepahaman. Masih dalam tahap pembicaraan," ujarnya.
Menurut dia, perguruan tinggi negeri di Malaysia tersebut tertarik untuk melakukan penelitian bersama dengan Unram di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) karena serumpun, memiliki bahasa dan budaya serta geografis yang hampir mirip.
Kerja sama dalam hal riset tersebut tentunya akan berdampak positif bagi para peneliti dari kedua belah pihak. Peneliti dari Universitas Mataram bisa saling bertukar informasi dengan peneliti dari Universitas Kelantan, terutama mengenai metode penelitian.
Sunarpi menambahkan, meskipun Indonesia dan Malaysia sering mengalami ketegangan karena berbagai permasalahan, tidak menjadi faktor penghambat untuk melakukan kajian ilmiah yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia.
Kerja sama dalam penelitian tersebut justru memberikan keuntungan bagi Unram karena hasil penelitian bisa dipublikasikan dalam jurnal ilmu pengetahuan internasional.
"Kerja sama dengan Malaysia dalam hal penelitian jangan dianggap dari sisi kenegaraan. Kami memandang kerja sama penelitian ini dari sisi pendidikan. Dengan adanya kerja sama itu, kami bisa saling mentransfer informasi," katanya.
Selain bekerjasama dengan Universitas Kelantan, kata dia, Unram juga sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Malaya Malaysia dalam hal penelitian biodifersity di Pulau Lombok.
Penelitian serangga masih terfokus pada keragaman, sedangkan pada tataran manfaat belum dilakukan kajian.
Para peneliti Unram dan Universitas Malaya sudah menjalankan penelitian tersebut dan hasilnya dipublikasikan dalam "Jurnal of Science Technology in the Tropic" dengan oplah yang relatif besar.
"Di jurnal itu, Unram terpublikasi, sehingga harapan kami nama Unram semakin dikenal di dunia internasional," ujar Sunarpi.

(*)