Pelatih Rajawali Medan sebut ketahanan fisik jadi kendala

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,IBL Gopay 2025,Rajawali Medan,Arif Gunarto,Quintin Dove

Pelatih Rajawali Medan sebut ketahanan fisik jadi kendala

Pebasket Bali United Basketball Xavier Charles Cannefax (kanan) berusaha melewati adangan pebasket Pacific Caesar Surabaya Miguel Angel Miranda (tengah) dan Aven Ryan Pratama (kiri) saat pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Purna Krida, Badung, Bali, Rabu (12/3/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Rajawali Medan Arif Gunarto mengatakan bahwa ketahanan fisik anak asuhnya menjadi salah satu kendala timnya, sehingga sulit bersaing dan meraih kemenangan di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Menurut dia, para pemain banyak sering kehilangan fokus pada dua kuarter terakhir, yakni ketiga dan keempat, sehingga dieksploitasi oleh lawan untuk mendulang poin.

"Di kuarter ketiga kami mulai kehilangan fokus untuk bertahan, dan saya pikir masalah semua pemain adalah fisik," kata Arif usai timnya kalah 67-94 saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, di Britama Arena, Jakarta, Rabu (12/3) malam.

Ia menjelaskan, pada dua kuarter awal, anak asuhnya mampu mengimbangi permainan lawan. Terbukti, skor kuarter pertama hanya kalah 22-23 dan kuarter kedua tercatat 44-38.

"Saat kuarter pertama dan kedua kami bermain sangat bagus," ujar pelatih lawas itu.

Baca juga: Pelatih Satrya Muda Youbel ingin fokus bangun pertahanan timnya

Pemain asing Rajawali Medan Quintin Dove menambahkan, dia dan rekannya harus segera membenahi kondisi tim saat ini. Ia mengatakan, jika ingin meraih kemenangan, maka performa timnya harus berubah total untuk laga selanjutnya.

Timnya harus mampu menampilkan performa yang konsisten dan solid di setiap kuarter. Sebab, konsistensi dalam bertahan dan menyerang sangat penting, agar bisa bersaing di level teratas kompetisi.

Baca juga: Satria Muda tambah derita Rajawali Medan di IBL

"Kami harus berubah di pertandingan selanjutnya. Saya berpikir pada kuarter pertama dan kedua, timnya sempat menunjukkan diri untuk meraih kemenangan dan itu bagus," ujar forward bernomor punggung 22 itu.