Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memastikan dosis vaksin COVID-19 untuk "booster" atau penguat sebagai langkah antisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, di 11 puskesmas se-Kota Mataram tersedia.
"Silakan masyarakat yang ingin melakukan vaksin 'booster' atau vaksin primer dosis satu dan dua, bisa datang ke puskesmas karena vaksin tetap ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Senin.
Pernyataan itu disampaikan, menyikapi kenaikan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di beberapa daerah dan potensi temuan Kota Mataram sebagai ibu kota Provinsi NTB, sehingga pemerintah menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksin "booster".
Menurut dia, jenis vaksin yang tersedia untuk "booster" ada selain Sinovac, sebab vaksin Sinovac disiapkan khusus untuk vaksin dosis kedua bagi anak-anak.
"Kalau sudah vaksin ketiga, pemerintah memberikan kebijakan bagi pelaku perjalanan ke luar daerah bebas tes usap PCR," katanya.
Berdasarkan data terakhir cakupan vaksinasi Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 9 Juni 2022, tercatat cakupan vaksinasi dosis pertama untuk Kota Mataram sebanyak 368.037 atau 116,62 persen, dosis kedua 283.398 atau 89,80 persen dan dosis ketiga 64.206 atau 20,35.
Sementara menyinggung tentang kaitan aplikasi PeduliLindungi sebagai dasar pembelian minyak goreng curah, menurut Usman, kemungkinan ada kaitannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melakukan vaksin terutama "booster" mengingat adanya potensi penularan subvarian baru Omicron.
"Tapi untuk tujuan persisnya kita belum tahu atau yang tahu dinas terkait, sebab kita di daerah hanya melaksanakan kebijakan pemerintah saja," katanya.
Berita Terkait
TTS akibat vaksin AstraZeneca sangat langka
Rabu, 1 Mei 2024 19:43
PAPDI mengumumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa
Senin, 29 April 2024 19:37
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31