Jakarta (ANTARA) - Hingga Kamis pukul 12.00 WIB sebanyak 52,2 juta penduduk Indonesia tercatat sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat menurut data pemerintah. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan jumlah penduduk yang sudah menjalani vaksinasi penguat pada Kamis bertambah 27.067 orang dari hari sebelumnya menjadi 52.242.030 orang atau sekitar 25,08 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi target vaksinasi COVID-19.
Jumlah penduduk yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap tercatat bertambah 5.575 orang dari hari sebelumnya menjadi 169.423.235 orang atau 81,35 persen dari sasaran vaksinasi. Sementara itu, warga yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 201.832.439 orang (96,91 persen), bertambah 10.118 orang dari hari sebelumnya.
Baca juga: Pemkot Mataram siap membuka layanan vaksin booster di tempat publik
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi penguat guna meningkatkan kekebalan warga terhadap infeksi virus corona penyebab COVID-19. Daerah-daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama dan keduanya sudah tinggi menggiatkan pelaksanaan vaksinasi untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi penguat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menekankan bahwa vaksinasi penguat penting untuk mencegah infeksi, mencegah keparahan saat terinfeksi, dan meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19. Wiku mengimbau warga yang belum mendapat vaksinasi dosis ketiga memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari informasi lokasi sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 terdekat.
Jumlah penduduk yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap tercatat bertambah 5.575 orang dari hari sebelumnya menjadi 169.423.235 orang atau 81,35 persen dari sasaran vaksinasi. Sementara itu, warga yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 201.832.439 orang (96,91 persen), bertambah 10.118 orang dari hari sebelumnya.
Baca juga: Bandara Lombok membuka layanan vaksinasi penguat
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi penguat guna meningkatkan kekebalan warga terhadap infeksi virus corona penyebab COVID-19. Daerah-daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama dan keduanya sudah tinggi menggiatkan pelaksanaan vaksinasi untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi penguat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menekankan bahwa vaksinasi penguat penting untuk mencegah infeksi, mencegah keparahan saat terinfeksi, dan meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19. Wiku mengimbau warga yang belum mendapat vaksinasi dosis ketiga memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari informasi lokasi sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 terdekat.