Mataram (ANTARA) - Sebanyak delapan ribu siswa sekolah dasar (SD) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin, menggelar gosok gigi massal dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) NTB.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lombok Barat, Arief Suryawirawan, menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan serentak di sejumlah Puskesmas yang berada di Kabupaten Lombok Barat.
Sedangkan kegiatan di kantor Bupati Lombok Barat diikuti oleh dua ribu siswa SD sisanya tersebar di sejumlah puskesmas, katanya.
Ia menyebutkan respon peserta aksi sikat gigi massal itu di luar perkiraan seperti di kantor Bupati Lombok Barat yang semula menargetkan 1.500 peserta, ternyata yang datang mencapai dua ribu peserta.
"Kegiatan sikat gigi massal itu merupakan bagian dari kegiatan yang digelar secara serentak secara nasional," katanya.
Secara nasional, kegiatan tersebut mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sikat gigi massal terbanyak yang mencapai 700.000 massa di seluruh Indonesia.
"Targetnya 500.000 siswa, dan yang terdata sebanyak 700.000 siswa seluruh Indonesia," kata Ketua Panitia HKGN NTB, Drg Yuanita.
Disebutkan, siswa SD kelas empat, lima dan enam sengaja dipilih untuk mengikuti kegiatan itu mengingat usianya masuk kategori kritis dalam pertumbuhan gigi.
"Anak-anak merupakan usia kritis, karena fase pergantian dari gigi susu ke gigi dewasa," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan ribu siswa SD di Lombok Barat gosok gigi massal
Delapan ribu siswa SD di Lombok Barat gosok gigi massal
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Nusa Tenggara Barat, memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGI) bersama 2.000 siswa sekolah dasar se-Lombok Barat di Kantor Bupati Lobar, Senin (12/09/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
