Program sertifikat PTSL di Lombok Tengah akhir 2022

id Sertifikat ,BPN,Lombok Tengah

Program sertifikat PTSL di Lombok Tengah akhir 2022

Warga saat mendaftar pembuatan sertifikat di kantor BPN Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ANTARA/Akhyar

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan program pembuatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bagi masyarakat di daerah setempat sudah banyak yang selesai atau dipastikan rampung tahun ini.

"Yang sudah jadi itu cukup banyak dan sebagian telah kita serahkan. Tinggal 16 persen yang sedang dalam proses," kata Kepala BPN Lombok Tengah Lalu Suharly di Praya, Jumat.

Ia mengatakan, jumlah program pembuatan sertifikat bagi masyarakat maupun nelayan di Lombok Tengah itu sebanyak 17 ribu bidang yang tersebar di 28 desa. Selain program PTSL, pembuatan sertifikat gratis bagi masyarakat itu juga dilakukan melalui program sertifikat lahan transmigrasi.

"Total lahan transmigrasi yang akan dibuatkan sertifikat itu sebanyak 367 bidang yang tersebar di Kecamatan Praya Barat dengan luas lahan 200 hektare lahan usaha, dan sebelumnya 100 bidang lahan perkarangan telah dibuatkan sertifikat dan sisanya yang dilanjutkan di 2022 ini," paparnya.

Program tersebut ditargetkan tuntas tahun ini, karena proses pengukuran telah dilaksanakan, tinggal menunggu SK dan penerbitan sertifikat. Sedangkan anggaran dalam program ini berasal dari pemerintah pusat. "Program ini ditargetkan tuntas di 2022," ucapnya.

Pemerintah melaksanakan program sertifikat tersebut diharapkan supaya bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Program sertifikasi PTSL dan sertifikat lahan transmigrasi tersebut diberikan secara gratis kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga.

Untuk mengantisipasi adanya pungutan liar dalam program tersebut, pihaknya tetap intens melaksanakan pengawasan melekat kepada petugas. Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan pelayanan pengaduan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita sudah menyiapkan pelayanan pengaduan yang ditempatkan di depan pelayanan pembuatan pendaftaran sertifikat," katanya.