Komisi XI DPR mengapresiasi pertumbuhan ekonomi NTB

Mataram (ANTARA) - Komisi XI DPR RI mengapresiasi pertumbuhan perekonomian di Nusa Tenggara Barat pada triwulan I dan II yang telah melampaui rata-rata nasional 5,44 persen.

Wakil Ketua Komis XI DPR RI, Achmad Hatari mengakui perekonomian NTB mampu tumbuh lebih tinggi dari laju nasional dan provinsi lain di regional Bali dan Nusa Tenggara.

"Pada Triwulan I tahun 2022, NTB tumbuh 7,76 persen dibanding rata-rata nasional nasional 5,01 persen. Pada Triwulan II kedua tumbuh sebesar 5,99 persen atau lebih tinggi dibanding ekonomi nasional sebesar 5,44 persen," ujarnya saat kunjungan kerja anggota Komisi XI DPR RI dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa.

Ia juga memberikan apresiasi kepada NTB yang sejauh ini mendorong perekonomian di wilayah itu mulai mendorong investasi dengan berbagai pihak terutama di kawasan Mandalika serta Samota, mengembangkan desa wisata, mendorong daya saing industrialisasi serta memperdayakan UMKM lokal.

Oleh karena itu, melalui program-program tersebut, ia berharap agar mitra-mitra Komisi XI DPR RI mampu melakukan tugas dan wewenang-nya dengan baik di NTB.

"Harapan kami, tugas dan wewenang mitra-mitra bekerja dengan baik serta ikut mendorong perekonomian di NTB yang pada akhirnya mensejahterakan masyarakat di sini," katanya.

Sementara Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengatakan perekonomian di NTB saat ini baik-baik saja.

"Alhamdulillah perekonomian kami saat ini baik-baik saja. Tentu hal tersebut berkat Komisi XI DPR RI sehingga saat ini dapat mengendalikan inflasi dengan baik dan ekonomi oke," katanya.