Mataram (ANTARA) - Mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga Rektor Universitas Hamzanwadi, Hj Sitti Rohmi Djalilah, meminta mahasiswa generasi Z agar jangan gensi berlebihan dan pentingnya memiliki mental tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.
"Pentingnya mental tangguh bagi generasi Z dalam menghadapi tantangan hidup," ujarnya saat memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam acara Talk Show peringatan Hari Perempuan Internasional 2025, Senin.
Di hadapan ratusan mahasiswa, Umi Rohmi menegaskan bahwa gengsi dan rasa malu yang berlebihan justru menjadi penghambat kesuksesan. Menurutnya, banyak anak muda saat ini yang enggan melangkah karena takut dicemooh atau merasa tidak cukup baik.
"Hidup dengan gengsi, hidup dengan rasa malu, dikit-dikit malu, lebih baik ndak usah kita hidup, anak-anakku, kalau seperti ini," ujar Umi Rohmi.
Ia menekankan bahwa yang seharusnya membuat malu adalah ketika seseorang hanya diam di tempat, sementara orang lain terus berusaha mencari rezeki, ilmu, dan pengalaman.
"Lakukan sharing, tingkatkan kapasitas diri, itu baru kita iri," ujarnya.
Menurutnya, dunia saat ini menuntut generasi muda untuk lebih berani mengambil langkah. Rasa malu yang berlebihan hanya akan menjadi tembok penghalang bagi seseorang untuk berkembang dan mencapai impian.
Baca juga: UMMAT mewisuda 405 lulusan
Umi Rohmi juga mengingatkan mahasiswa agar tidak takut menghadapi kegagalan. Baginya, setiap kegagalan adalah bagian dari proses belajar yang akan membentuk mental yang lebih kuat.
Baca juga: KP2MI ingin kurangi pekerja sektor domestik
Dalam sesi motivasi itu, mahasiswa terlihat antusias mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan. Banyak di antara mereka yang mengangguk setuju dan mencatat poin-poin penting dari Umi Rohmi.
Talk Show ini diharapkan bisa membuka wawasan mahasiswa Universitas Hamzanwadi agar lebih percaya diri, berani mengambil tantangan, dan tidak terjebak dalam gengsi yang tak perlu.
Mantan Wagub NTB Sitti Rohmi minta mahasiswa gen Z jangan gengsi

Mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah. ANTARA/HO-Universitas Hamzanwadi