Film "2037" ajak penonton rasakan kesedihan

Mataram (ANTARA) - "2037" merupakan film yang dapat memberi pandangan berbeda mengenai mimpi yang ingin diraih akan tetap tercapai, meski tertunda terlebih dahulu. 

Film yang disutradarai Mo Hong Jin ini bercerita tentang Yoon Young berusia 19 tahun yang ingin terus membahagiakan ibunya yang tuna rungu bernama Kyung Sook dan ingin menjadi pegawai negeri sipil. 

Selain belajar dengan tekun untuk meraih mimpinya itu, Youn Yoong juga bekerja paruh waktu di salah satu Cafe untuk membantu ibunya dalam memenuhi kebutuhan hidup. 

Nyatanya keinginan Youn Yoong terhalang karena hal yang tak terprediksi, ia yang berjalan setelah pulang bekerja paruh waktu tiba-tiba mendapati kekerasan seksual dari orang yang dikenal. 

Orang tersebut tak lain ialah teman kerja ibunya yang sama-sama bekerja sebagai buruh di industri rumahan. Dengan melindungi diri dan ibunya dari ancaman pelaku, Youn Yoong melakukan usaha pertahanan diri dengan menghabisi nyawa pelaku secara keji. 

Karena hal tersebutlah yang mengantarkannya masuk ke dalam penjara wanita. Di dalam penjara, Yoon Young merupakan tahanan termuda dengan nomor identitas 2037 dan tinggal dalam satu ruangan bersama tahanan lain yang memiliki kasus dan sifat yang beragam. 

Pada awalnya Yoon Young yang sulit untuk beradaptasi di dalam penjara, mulai merasa nyaman karena kasih sayang, kepedulian dan semangat yang di berikan oleh kelima rekannya yaitu Hae Woo, Jang Mi, Soon Je, Seon-su, dan Li-ra. 

Belum lama Yoon Young masuk ke penjara, ia dikabarkan hamil. Hal tersebut membuatnya tidak dapat menahan diri untuk melukai dirinya sendiri. 

Di film ini penonton akan dibawa untuk ikut merasakan kesedihan di setiap scene, kekesalan, rasa sakit, kecewa bahkan kekonyolan pemeran lainnya. 

Dalam film "2037" penonton hanya akan mendapati alur maju, yang dapat memudahkan penonton memahami film tersebut. 

Adapun yang sudah menonton mengatakan bahwa ending film ini menggantung atau tidak menceritakan bagaimana keadaan Yoon Young dan bayi. Bahkan mengira, sang sutradara sengaja memberikan Open Ending yang artinya akhir dari film "2037" ini tergantung pada interprestasi para penonton. 

Demikian film yang dirilis pada 8 Juni 2022 ini berhasil trending dan menjadi perbincangan di media sosial seperti TikTok juga Twitter beberapa waktu lalu.