New York (ANTARA) - Saham-saham Wall Street beragam pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq membukukan kerugian karena investor bersaing dengan data ekonomi yang solid di tengah perolehan laba perusahaan teknologi yang mengecewakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 194,17 poin atau 0,61 persen, menjadi menetap di 32.033,28 poin. Indeks S&P 500 merosot 23,30 poin atau 0,61 persen, menjadi berakhir di 3.807,30 poin. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 178,32 poin atau 1,63 persen, menjadi ditutup di 10.792,67 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor jasa-jasa komunikasi dan teknologi masing-masing merosot 4,12 persen dan 1,25 persen, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor industri naik 1,14 persen, merupakan kelompok berkinerja terbaik.
Saham induk Facebook Meta Platforms anjlok hampir 24,6 persen setelah raksasa media sosial itu pada Rabu (26/10/2022) melaporkan penurunan pendapatan dan mengeluarkan panduan ke depan yang lebih lemah.
Saham induk Google Alphabet terus menurun pada Kamis (27/10/2022) setelah jatuh lebih dari 9,0 persen di sesi sebelumnya. Awal pekan ini, perusahaan gagal mencapai perkiraan pendapatan dan labanya.
Sementara Microsoft mengalahkan perkiraan untuk pendapatan dan laba bersih, sahamnya juga turun karena perkiraan pertumbuhan yang lebih rendah untuk platform cloud-nya. Sejauh ini, hasil perolehan laba dari perusahaan-perusahaan teknologi top AS telah "mengecewakan," Mark Haefele, kepala investasi di UBS Global Wealth Management, mengatakan Kamis (27/10/2022) dalam sebuah catatan.
Baca juga: Saham Wall Street ditutup menguat, investor fokus laporan perusahaan
Baca juga: Wall Street hapus kenaikan awal dan berakhir melemah di tengah data pekerjaan
"Bahkan setelah kinerja teknologi yang kurang signifikan sepanjang tahun ini, kami tidak percaya bahwa hambatan yang berkelanjutan untuk sektor ini belum sepenuhnya masuk ke pasar," katanya, menambahkan "kami tetap paling tidak disukai di sektor ini."
Di bidang ekonomi, Departemen Perdagangan AS melaporkan Kamis (27/10/2022) bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini, menyusul dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran awal negara itu, cara kasar untuk mengukur PHK, meningkat 3.000 menjadi 217.000 dalam pekan yang berakhir 22 Oktober.
Berita Terkait
Saham AS naik dipimpin sektor teknologi
Sabtu, 7 Oktober 2023 7:52
Saham Wall Street ditutup menguat
Selasa, 18 Juli 2023 6:59
Saham Wall Street ditutup melonjak setelah inflasi lebih rendah
Kamis, 13 Juli 2023 8:04
Saham Wall Street terus menguat
Rabu, 12 Juli 2023 7:20
Wall Street ditutup lebih tinggi akhir perdagangan menjelang data inflasi
Selasa, 11 Juli 2023 8:34
Wall Street merosot pada perdagangan Kamis
Jumat, 7 Juli 2023 6:24
Saham Wall Street berakhir lebih rendah
Kamis, 6 Juli 2023 8:57
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi
Selasa, 4 Juli 2023 8:09