KEMKOP UKM AGENDAKAN RAKORNAS 2012 DI LOMBOK

id

     Mataram, 12/9 (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengagendakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Koperasi, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pertengahan November 2012.

    "Rakornas Koperasi itu akan diawali dengan rapat kerja teknis terbatas para kepala dinas koperasi dan UKM se-Indonesia, yang diagendakan 19-20 September 2012, di Mataram," kata Kabag Humas dan Protokoler Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram, Rabu, usai rapat pemantapan persiapan pelaksanaan rapat kerja teknis (rakernis) terbatas bidang koperasi itu.

    Tri mengatakan, informasi yang diperoleh Pemprov NTB, rakernis terbatas bidang koperasi itu akan dipimpin langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.

     Dari rakernis terbatas itu akan dirumuskan agenda penting terkait pengembangan koperasi dan UKM yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam Rakornas Koperasi 2012.

     "Tentu, juga akan dibahas berbagai hal yang perlu dilakukan terkait pelaksanaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2013 yang juga dipusatkan di Pulau Lombok, NTB," ujarnya.

     NTB telah menjadi tuan rumah Festival Koperasi Internasional atau International Year of Cooperatives (IYC) Indonesia, pada 23-25 Mei 2012, yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM.

     Saat itu, Syarif Hasan mengatakan bahwa NTB ditetapkan sebagai tuan rumah Harkopnas 2013, atas prestasi yang diraih di bidang perkoperasian.

     Pertumbuhan koperasi di Provinsi NTB tergolong tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

     Selain itu, pada 2011 Provinsi NTB mendapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai salah satu provinsi terbaik pendukung pengembangan koperasi di Tanah Air.

     "Atas prestasi itulah maka kami memutuskan bahwa NTB menjadi tuan rumah pelaksanaan Harkopnas 2013," ujarnya.

     Syarief mengakui, semula pihaknya hendak menetapkan NTB sebagai tuan rumah Harkopnas 2012 yang diperingati setiap 12 Juli.

     Namun, akhirnya ditetapkan di Provinsi Kalimantan Tengah karena selain provinsi itu sudah lebih dulu siap, juga karena keputusan penetapan Harkopnas 2012 lebih dulu dari pengajuan permohonan yang dilakukan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.

     Karena itu, Menteri Koperasi dan UKM yang berasal dari kalangan politisi Partai Demokrat itu kemudian menetapkan Provinsi NTB sebagai tuan rumah IYC 2012.

     Pelaksanaan IYC Indonesia 2012 itu sesuai resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor A/RES/65/184, yang mengundang seluruh negara untuk turut serta dalam aksi peringatan Internastional Year of Cooperatives.     

     Resolusi Perserikatan Bangsa (PBB) Nomor A/RES/65/184 itu merupakan tindak lanjut dari Resolusi PBB Nomor A/RES/64/136 tentang Penetapan Tahun 2012 sebagai Internastional Year of Cooperatives.

     PBB mendorong dan mempromosikan serta meningkatkan kesadaran tentang kontribusi koperasi terhadap pengembangan sosial dan ekonomi, serta mempromosikan pertumbuhan koperasi di berbagai negara.

     Selain IYC, NTB juga dijadikan tuan rumah rakernis terbatas bidang koperasi dan rakornas koperasi 2012.

     Versi Dinas Koperasi dan UKM NTB, sejauh ini sudah terbentuk 3.512 unit koperasi dengan jumlah anggota 628 ribu lebih, dengan total aset sebesar Rp1,14 triliun yang mengalami peningkatan sebesar 14 persen dibanding tahun sebelumnya. 

     Total nilai usaha koperasi di wilayah NTB telah mencapai Rp1,8 triliun lebih, yang menggambarkan potensi yang menjanjikan, dan perkembangan yang berarti dalam membangun perekonomian masyarakat NTB. (*)