Mataram, 30/3 (ANTARA) - Sebanyak 17.848 orang personil perlindungan masyarakat (linmas) siap membantu pengamanan di 8.924 unit Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018, pada 13 Mei mendatang.
"Linmas sudah siap, sudah dibekali berbagai hal yang diperlukan. Mudah-mudahan terlaksana sesuai harapan berbagai pihak," kata Kepala Kantor Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Pemerintah Provinsi NTB Ibnu Salim, di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan, dua orang personil linmas akan menempati satu TPS, yang menyebar di 1.137 desa/kelurahan, 119 kecamatan, 10 kabupaten/kota.
Dari total personil Linmas itu, sebanyak 1.780 orang merupakan personil linmas inti yang selama ini mendapat pembinaan dari pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota di 10 daerah otonom.
Selebihnya, merupakan personil linmas yang direkrut khusus hanya untuk tugas pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya.
"Setiap personil linmas yang menempati lokasi pengamanan TPS akan dibekali seragam khusus, dan diberi upah sebesar Rp250 ribu untuk masa kerja sehari," ujarnya.
Mulai tahun ini diimplementsikan pengembangan struktur kelembagaan pada Satpol PP yaitu penambahan bidang perlindungan masyarakat (linmas) ke struktur Kantor Satpol PP Pemprov NTB.
Fungsi Linmas semula berada di SKPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri), kini menjadi tugas dan fungsi Satpol PP sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2011.
Untuk melaksanakan program kelinmasan tersebut di 2013, dibutuhkan dukungan pembiayaan terutama pada mobilisasi linmas dalam pengamanan penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Selain itu, berdasarkan analisa terhadap situasi dan kondisi kamtibmas pada 2013, diprediksi akan mengalami peningkatan dinamika antara lain melalui penyampaian aspirasi seperti unjuk rasa atau demonstrasi yang melibatkan pengerahan massa, sehingga perlu mendapat fasilitas pengamanan guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena itu, Satpol PP Pemprov NTB beserta dukungan personil linmas dituntut untuk meningkatkan patroli wilayah dan patroli gabungan untuk pencegahan penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras, narkotika, prostitusi dan perjudian.
Kegiatan lainnya, yakni operasi gabungan strategis lainnya seperti pengamanan pemberangkatan dan pemulangan haji NTB, dan operasi gabungan tertentu untuk pencegahan 'illegal logging' dan hal-hal lainnya sesuai tugas dan fungsi Satpol PP. (*)