Washington (ANTARA) - Konsumen AS merasakan sedikit kurang percaya diri di bulan pertama tahun baru ini, menurut data yang dirilis pada Selasa (31/1/2023), dengan indeks kepercayaan konsumen Conference Board turun menjadi 107,1 pada Januari, sedikit lebih rendah dari 109 di bulan sebelumnya.
"Kepercayaan konsumen menurun pada Januari, tetapi tetap di atas level yang terlihat di Juli lalu, terendah pada 2022," kata Ataman Ozyildirim, direktur senior, ekonomi di The Conference Board. "Kepercayaan konsumen turun paling banyak untuk rumah tangga berpenghasilan kurang dari 15.000 (dolar AS) dan untuk rumah tangga berusia di bawah 35 tahun."
Indeks situasi organisasi saat ini, ukuran penilaian konsumen terhadap tenaga kerja dan tren bisnis, naik menjadi 150,9 dari 147,4 bulan lalu. Namun, indeks ekspektasi, ukuran pandangan jangka pendek konsumen terhadap pendapatan, tenaga kerja dan kondisi bisnis, turun menjadi 77,8 dari 83,4 bulan lalu.
Baca juga: Aduan transaksi perdagangan elektronik mendominasi pada 2022
Baca juga: Peningkatan literasi keuangan harus terus digerakkan bersama
Semua ini terjadi karena para ekonom memprediksi kemungkinan resesi di paruh kedua tahun ini. Data tersebut dirilis sehari sebelum Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada Rabu waktu setempat.
Berita Terkait
Rupiah menguat, data index kepercayaan konsumen AS melemah
Rabu, 30 Agustus 2023 16:18
Jokowi: Jaga harga pangan seimbang agar konsumen dan petani senang
Kamis, 2 Mei 2024 21:24
Penasehat deputi OJK kaji kinerja bank
Selasa, 23 April 2024 18:41
YLKI: Belum ada keluhan isi daya kendaraan listrik selama Lebaran 2024
Sabtu, 20 April 2024 9:11
OJK minta nasabah taat bayar kredit
Rabu, 3 April 2024 6:47
Mobil bekas MPV jadi buruan konsumen jelang mudik Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 14:15
Regulator dan pelaku industri keuangan berkolaborasi Geber PK
Jumat, 29 Maret 2024 16:25
TAF tawarkan kemudahan konsumen beli kendaraan ramah lingkungan
Kamis, 28 Maret 2024 8:47