"Dengan adanya program pemulihan ini diharapkan bisa mengurangi trauma pada anak-anak atas kejadian kebakaran kemarin," kata Kasubnit 1 Narkoba Polres Jakarta Utara Ipda Nurmi Syamsir saat ditemui, di Jakarta, Minggu.
Nurmi mengatakan pihaknya bersama relawan membantu PMI Jakarta Utara memberikan hiburan kepada anak-anak agar bisa merasa senang dan bersemangat selama tinggal di pengungsian. Pada kesempatan itu Nurmi bersama rekan-rekan polwan memberikan mainan dan jajanan ringan agar anak-anak merasa terhibur dan merasakan kegiatan itu sebagai pengalaman yang tidak terlupakan.
"Kami ada 18 personel yang terbagi di posko utama, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan satu lagi di Markas PMI Jakarta Utara ada lima orang," terangnya. Selain memberikan pemulihan trauma, para polisi wanita juga ikut membantu keluarga terdampak bencana dengan memberikan bantuan yang diperlukan.
Baca juga: PMI : Anak-anak korban kebakaran Depo Pertamina butuhkan seragam sekolah
Baca juga: Pengungsi kebakaran Plumpang belum dapat ada bantuan susu balita
Baca juga: PMI : Anak-anak korban kebakaran Depo Pertamina butuhkan seragam sekolah
Baca juga: Pengungsi kebakaran Plumpang belum dapat ada bantuan susu balita
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polres Metro Jakarta Utara menerjunkan tim untuk memberikan pelayanan pemulihan trauma kepada warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut tim ini bertugas memberikan pelayanan kepada warga terdampak kebakaran. "Kegiatan ini merupakan wujud perhatian Polri bagi warga yang mengalami trauma saat musibah terjadi," terangnya di Jakarta, Sabtu.
Trunoyudo mengungkap tim pemulihan trauma ini sudah disebar ke seluruh posko pengungsian. Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.