Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan, puluhan hektare tanaman padi warga di Desa Taloko, Kecamatan Sanggar, rusak diterjang banjir bandang, setelah daerah setempat diguyur hujan lebat.
"Banjir itu juga menggenangi area persawahan dan merusak tanaman padi yang sebentar lagi panen seluas 30 hektare di Desa Taloko," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra dalam keterangan resmi di Mataram, Senin.
Selain hujan lebat, penyebab terjadinya banjir yang merusak tanaman padi warga dan merendam rumah warga, akibat penyempitan sungai di bagian hilir, sehingga air meluap ke pemukiman warga di bantaran dan areal pertanian.
"Tidak ada korban jiwa, warga hanya mengalami kerugian material," katanya.
Sebelumnya BPBD Kabupaten Bima mencatat empat desa di wilayah setempat diterjang banjir yakni Desa Kuta di Kecamatan Lambitu, Desa Taloko di Kecamatan Sanggar dan Desa Pesa dan Desa Maria di Kecamatan Wawo.
"Ada empat desa yang diterjang banjir akibat hujan lebat," katanya.
Berita Terkait
BPBD Bima data dampak banjir terjang puluhan rumah di Monta
Rabu, 6 Maret 2024 13:44
Alhamdulillah!! Banjir di Kabupaten Bima surut
Senin, 4 Maret 2024 14:35
Puluhan rumah warga di Kabupaten Bima diterjang banjir
Senin, 26 Februari 2024 16:16
Sistem kelistrikan Tambora terdampak banjir bandang di Pulau Sumbawa saat ini pulih
Minggu, 11 Februari 2024 10:06
Warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Bima dievakuasi
Sabtu, 10 Februari 2024 9:48
2 kecamatan di Kabupaten Bima terdampak banjir
Jumat, 8 Desember 2023 15:47
Satu jembatan putus akibat banjir di Bima NTB
Rabu, 6 Desember 2023 6:08
Pemerintah Kota Bima bersinergi mengatasi bencana
Kamis, 30 November 2023 0:11