Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat memburu terduga kelompok geng motor yang melakukan penganiayaan terhadap seorang warga di Jalan Adi Sucipto.
"Jadi, informasinya geng motor yang melakukan penganiayaan di jalanan. Laporan sudah kami terima dan hari ini pemanggilan saksi," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili di Mataram, Senin.
Selain menindaklanjuti laporan dengan melakukan pemanggilan saksi, ia menegaskan pihaknya juga melakukan pencarian terhadap pelaku di lapangan.
"Mudah-mudahan besok atau lusa sudah ada titik cerah. Yang jelas, tindakan awal kami terhadap ada laporan ini kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi kejahatan, Orang tua di Mataram diminta aktif awasi anak
Regi menjelaskan bahwa korban Komang Tri Yasa yang mengalami luka sobek pada bagian wajahnya kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Korban sudah dapat perawatan medis di rumah sakit. Mungkin, hari ini sudah bisa diambil keterangan," ucap dia.
Berdasarkan laporan, korban mengalami luka sobek pada bagian wajah ketika menyaksikan aksi balap liar bersama tiga rekannya di Taman Udayana dekat lokasi kejadian pada Minggu dinihari (16/2).
Baca juga: Wali Kota Mataram: Duta Genre respon permasalahan remaja masa kini
Usai aksi balap liar selesai, korban bersama rekannya beranjak dari lokasi dan bertemu dengan geng motor yang membawa busur panah.
Geng motor yang datang dari arah Taman Udayana tersebut kemudian menghentikan kendaraan korban bersama rekannya.
Mereka kemudian dianiaya hingga mengakibatkan Komang Tri Yasa mengalami luka sobek pada pipi kanan akibat terkena senjata tajam yang dilayangkan salah seorang anggota geng motor.