Museum desa jadi motor ekonomi kreatif di NTB

id museum ntb,museum desa,festival museum desa,ekonomi kreatif,wisata berbasis kebudayaan,pelestarian budaya,lombok,nusa te

Museum desa jadi motor ekonomi kreatif di NTB

Seorang pengunjung melihat ragam koleksi Museum Desa Sakra yang spesifik mengangkat tengang senjata tradisional di Desa Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/11/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama

Mataram (ANTARA) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong pembentukan museum desa sebagai destinasi wisata baru yang mampu menggerakkan roda ekonomi kreatif di tingkat desa.

Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam mengatakan museum desa tidak lagi sekadar pusat pelestarian sejarah dan budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif.

"Saat ini ada delapan museum desa. Kami berharap museum desa terus bertambah agar semakin memperkuat pelestarian benda-benda bernilai sejarah sekaligus menjadi objek wisata baru berbasis kebudayaan," ujarnya saat ditemui di Mataram, Kamis.

Nuralam menuturkan museum desa bisa menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berkarya merawat warisan budaya leluhur, seperti upaya yang dilakukan Museum Desa Sakra di Lombok Timur yang spesifik memamerkan berbagai koleksi senjata.

Baca juga: Museum NTB raih penghargaan Museum Inspiratif 2025 dalam ajang IMA

Museum Desa Sakra digerakkan oleh anak-anak muda paguyuban Sakra Millenial Bekerisan yang memang menggemari keris tidak hanya sebagai barang pusaka, namun juga sebagai produk seni bernilai tinggi.

"Anak-anak muda dengan pikiran yang sama berkumpul membuat sesuatu mimpi, kemudian mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan. Ekonomi kreatif berbasis kebudayaan akhirnya bergulir," kata Nuralam.

Aspek kebudayaan yang dihubungkan dengan ekonomi bisa menjadi tema yang menarik pengunjung untuk datang ke museum desa. Hal itu juga selaras dengan agenda pemerintah dalam memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis budaya sebagai ciri khas bagi setiap daerah.

Baca juga: Museum NTB dan AGSA jalin kerja sama kebudayaan

Lebih lanjut Nuralam menyampaikan dukungan Museum NTB dalam pembentukan dan pengembangan museum desa adalah tindak lanjut dari amanat Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat meresmikan Museum Desa Genggelang di Lombok Utara, pada 6 Januari 2025.

Menteri Fadli Zon berpesan bahwa museum desa adalah langkah awal pelestarian budaya lokal sekaligus penguatan identitas bangsa terutama kalangan generasi muda yang memegang kunci estafet pembangunan nasional ke depan.

"Jangan sampai program itu hanya menteri datang, tanda tangan, habis itu pulang, program hilang. Kami melanjutkan kebijakan yang sudah diluncurkan oleh Menteri Kebudayaan," ucap Nuralam.

Sejumlah petugas Museum NTB melakukan penilaian terhadap Museum Desa Jerowaru di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/11/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama

Pada 25-28 November 2025, Museum NTB melakukan penilaian terhadap delapan museum desa yang tersebar di Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Timur.

Kegiatan penilaian museum desa tersebut dilakukan dalam rangka melaksanakan program strategis 'Kotaku Museumku Kampungku Museumku' dengan menghadirkan Festival Museum Desa pada 4 Desember 2025 mendatang.

Pamong Budaya Madya Museum NTB Bunyamin mengungkapkan ada empat aspek penilaian yang dilakukan terhadap museum desa, yakni lembaga dan SDM, pengelolaan museum, seni bercerita atau story telling, serta penyajian artefak.

"Kami mendorong mereka membuat sebuah museum agar koleksi tidak hanya terawat, tetapi juga bisa disampaikan kepada masyarakat dalam bentuk pameran," pungkas Bunyamin yang merupakan ketua juri penilai Festival Museum Desa 2025.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Museum desa jadi motor ekonomi kreatif di NTB

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.