Sementara terkait kebutuhan anggaran untuk melakukan revitalisasi terhadap gedung bekas Bandara Selaparang Rembiga itu, Dispar memprediksi sekitar Rp750 juta atau bisa saja lebih.
Pasalnya, di gedung kedatangan dan keberangkatan akan dilakukan perbaikan terhadap plafon yang rusak, atap yang bocor, dan dinding yang retak akibat gempa bumi tahun 2018.
"Jadi untuk kebutuhan anggaran kita masih berhitung sekitar Rp750 juta. Tapi jumlah itu bisa saja bertambah sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan," katanya.
Menurutnya, kebutuhan akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2023, sebab kepastian pemanfaatan bekas Bandara Selaparang dengan PT Angkasa Pura Property baru dilaksanakan awal Januari 2023.
"Kita juga masih menunggu penandatangan MoU pemanfaatan bekas Bandara Selaparang Rembiga dengan PT Angkasa Pura Property selaku pihak yang akan mengelola kegiatan UMKM ke depan," katanya.
Berita Terkait
PKL Mataram difasilitasi berjualan di areal bekas Bandara Selaparang
Senin, 28 Oktober 2024 20:57
Bekas Bandara Selaparang jadi lokasi Festival UMKM
Selasa, 22 Oktober 2024 19:02
Rute CFD di Mataram bakal diperpanjang hingga Eks Bandara Selaparang
Rabu, 16 Oktober 2024 14:06
Toilet di areal bekas Bandara Selaparang Mataram direnovasi
Rabu, 2 Oktober 2024 13:05
Bekas Bandara Selaparang Mataram disiapkan jadi lokasi Pekan Raya Mataram
Senin, 30 September 2024 21:14
Pemkot Mataram-AP bersihkan bekas Bandara Selaparang
Jumat, 13 September 2024 16:09
Pemkot Mataram bentuk satgas khusus awasi areal bekas Bandara Selaparang
Rabu, 4 September 2024 14:23
Pemkot Mataram siap kelola areal bekas Bandara Selaparang
Senin, 2 September 2024 16:41