Wabup Lombok Tengah: Hari Otonomi saat perkuat kemitraan pemda-warga

id Wabup Lombok Tengah HM Nursiah,Hari Otonomi Daerah 2023,Tujuan otonomi daerah perkuat kemitraan pemerintah daerah ,Otonomi

Wabup Lombok Tengah: Hari Otonomi saat perkuat kemitraan pemda-warga

Spanduk peringatan hari otonomi daerah 2023 dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)

Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan Hari Otonomi Daerah 2023 menjadi momentum untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dengan warga dan masyarakat.

"Saya meminta semua pihak untuk berkomitmen dalam membangun Lombok Tengah yang lebih baik dan lebih maju," kata Nursiah saat Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah 2023 di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah, Sabtu.

Kemitraan yang harus diperkuat meliputi semua bidang, baik di sektor pendidikan dan pelatihan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan kerja keras, kerja cerdas, kesabaran dan tekad yang kuat.

"Isya Allah, kita bisa meraih kemajuan yang lebih besar lagi di masa depan. cita-cita kita untuk mewujudkan Lombok Tengah yang beriman, sejahtera, bermutu, maju dan berbudaya. Akan lebih mudah diraih dengan semangat gotong royong, kebersamaan, kolaborasi serta menyingkirkan setiap ego dalam diri kita," katanya.

Wabup Lombok Tengah mengimbau para ASN untuk maksimalkan kerja dengan tetap fokus pada tugas pokok dan fungsi utama yang diemban.

Perkuat sumber daya birokrasi, bangun tradisi diskusi internal birokrasi yang melibatkan semua unsur di dalamnya, baik dari staf dengan pangkat paling rendah hingga paling tinggi.

"Pecahkan masalah dengan berbasis data yang dianalisis secara tajam. Dorong semua SDM di internal untuk mengeluarkan gagasan terbaik mereka, sehingga akan muncul beragam inovasi yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi," katanya.

Peringatan Hari Otonomi Daerah penting, karena hari otonomi daerah adalah momentum strategis dalam sejarah bangsa Indonesia.

"Hari ini, kita merayakan kemajuan yang telah dicapai oleh daerah-daerah di seluruh Indonesia, dalam membangun pemerintahan yang lebih baik dan lebih demokratis," katanya.

Pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia, mengalami perkembangan yang berarti sejak era reformasi, dengan diterbitkannya Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

"Kita telah menyaksikan banyak perubahan positif di berbagai daerah," katanya.

Hal ini telah membuka peluang bagi daerah-daerah untuk mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itulah yang menjadi spirit hari otonomi daerah tahun ini dengan mengangkat tema “otonomi daerah maju, Indonesia unggul”.

Namun demikian, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah dalam membangun daerah yang lebih baik dan lebih sejahtera.

"Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik," katanya.