Wakil PM Australia kunjungi Indonesia

id Australia,Dialog Shangri-La,kunjungan ke Indonesia,Wakil PM Australia kunjungi Indonesia

Wakil PM Australia kunjungi Indonesia

Indonesia-Australia. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Australia di Jakarta mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri Richard Marles akan berkunjung ke Indonesia dan Vanuatu untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan sejumlah mitranya pada 5-7 Juni.

"Indonesia adalah salah satu mitra terdekat dan terpenting kami, dan saya berharap dapat memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif kami selama kunjungan saya ke Jakarta," kata Marles dalam pernyataan Kedubes Australia di Jakarta, Senin.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Marles akan menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara di Vanuatu, Marles akan bertemu dengan para pemimpin nasional dan masyarakat serta menjalankan program besar yang mencakup keamanan dan pembangunan. Marles bersama Perdana Menteri Anthony Albanese menghadiri Dialog Shangri-La ke-20 di Singapura yang berlangsung pada 2-4 Juni.

Marles mengatakan: "Dialog Shangri-La berperan penting dalam mempromosikan pembicaraan tentang tantangan strategis kita dan saya berharap dapat bertemu dengan banyak mitra saya di Singapura."

Menurut Marles, Australia berkomitmen terhadap Indo-Pasifik yang damai, aman, dan sejahtera, di mana kedaulatan dihormati dan tatanan berbasis aturan global ditegakkan. Dialog Shangri-La yang diselenggarakan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) merupakan forum keamanan terkemuka di kawasan sekaligus ajang pertemuan bagi pemerintah dan para ahli untuk membahas sejumlah tantangan utama yang dihadapi Indo-Pasifik.

Baca juga: Azerbaijan perlu penerbangan ke Indonesia kunjungi wisata
Baca juga: Dubes Derry katakan AOIP akan terus menjadi agenda utama ASEAN


Selama di Singapura, Marles berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Pertahanan Trilateral Australia-Jepang-Amerika Serikat yang ke-12 bersama Menteri Pertahanan Jepang Hamada Yasukazu dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III. "Kini lebih penting dari sebelumnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kemitraan regional dan berbicara secara terbuka mengenai kita ingin hidup di kawasan seperti apa," ujar Marles.