Kendari (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengakibatkan terjadi bencana alam tanah longsor dan menimbun sebagian teras rumah warga di daerah tersebut.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Rabu mengatakan tanah longsor tersebut terjadi di Lorong Dolog Jalan Sawerigading RT 02 RW 01, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.
"Pada Rabu tanggal 12 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 Wita, bertempat di Lorong Dolog Jalan Sawerigading, Mandonga terjadi musibah tanah longsor yang menutup akses jalan dan menimbun teras rumah warga," katanya.
Dia menyebut setidaknya terdapat empat warga yang terdampak dari musibah tanah longsor tersebut. Kombes Eka menerangkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor tersebut, namun kerugian materil warga yang terdampak diperkirakan sekitar Rp100 juta.
Baca juga: BPBD Mataram mengimbau warga waspada fenomena La Nina
Baca juga: BPBD Lumajang Jatim gunakan alat berat evakuasi longsor
Kombes Eka menuturkan kejadian tanah longsor tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak Rabu (12/7) pukul 18.00 Wita serta adanya pembukaan lahan kaplingan yang berada tepat di atas lereng gunung lokasi longsoran. "Saat ini warga sekitar masih berjaga-jaga di sekitar lokasi tanah longsor mengingat hujan masih mengguyur Kota Kendari," ujar dia.
Ia menambahkan material tanah longsor belum bisa disingkirkan dari jalan dan rumah warga karena belum adanya sarana alat berat dan truk untuk pengangkutan material longsor. Kepolisian juga menghimbau warga sementara mengungsi di tempat aman untuk mengantisipasi longsor susulan serta melaksanakan ronda malam mengingat banyak rumah yang ditinggalkan mengungsi. "Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengantisipasi kabel listrik dan tiang listrik yang sudah miring ke arah rumah warga mengantisipasi longsor susulan yang dapat mengakibatkan putusnya kabel dan tiang listrik tersebut," demikian Kombes Eka.
Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari terkait musibah ini. Namun sejumlah personel BPBD terlihat berada di lokasi tanah longsor tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Berita Terkait
Pencarian korban banjir lahar hujan Sumbar produktif saat pagi
Selasa, 14 Mei 2024 5:26
Saatnya bangkit untuk hentikan ulah perusak lingkungan pemicu bencana
Sabtu, 11 Mei 2024 8:01
Sebanyak 12 desa di Latimojong Luwu terisolasi dampak bencana
Senin, 6 Mei 2024 5:32
Banjir di Luwu, 14 orang meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 9:29
Hujan deras, Jalan Suele-Sembalun Lombok Timur tertutup tanah longsor
Senin, 1 April 2024 19:52
BNPB kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 8:02
Basarnas optimistis temukan semua korban longsor Cipongkor Bandung Barat
Jumat, 29 Maret 2024 16:34
Hujan lebat, Kota Semarang dilanda banjir dan tanah longsor
Kamis, 14 Maret 2024 8:45