Pilkada - Deklarasi Paket "Rido" akan Tampilkan Semarak Budaya

id PILKADA MATARAM

"Konsep ini sesuai dengan visi pasangan Rido yang mengusung jargon sejahtera, berbudaya dan religi dalam bingkai sayangi Mataram,"
Mataram (Antara NTB) - Tiga partai pengusung pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram H Rosiadi Sayuti dan HMS Kasdiono atau disebut paket "Rido" berencana akan menampilkan berbagai ragam budaya etnis di acara deklarasi hingga mendaftar ke KPU Kota Mataram, Selasa (28/7) besok.

"Nanti deklarasi paket Rido ini akan dihadiri sekitar 3.000 orang," kata Ketua Panitia Deklarasi pasangan "Rido", TGH Mahally Fikri di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu.

Politisi partai Demokrat yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD NTB ini, menjelaskan, pasangan yang diusung tiga parpol, yakni PDIP, Demokrat, dan Gerindra tersebut akan menampilkan keragaman budaya etnis masyarakat yang berada di Kota Mataram.

Mulai atraksi kesenian Gendang Beleq lengkap dengan sekehe (Suku Sasak/Lombok), Barongsai (Tionghoa), Bale Ganjur (Bali) serta tari-tarian dari suku Jawa, Samawa dan Mbojo.

Menurut dia, deklarasi ini mengedepankan berbagai macam etnis warga yang tinggal di Kota Mataram. Haln ini dimaksudkan sebagai syiar manakala kehadiran pasangan Rido sebagai fasilitator dan perekat antar etnis yang banyak berada di ibu kota provinsi NTB tersebut.

"Konsep ini sesuai dengan visi pasangan Rido yang mengusung jargon sejahtera, berbudaya dan religi dalam bingkai sayangi Mataram," jelasnya.

Mantan Ketua KPU NTB ini, menyatakan deklarasi kali ini selain diisi orasi politik dari pimpinan parpol pendukung ditingkat provinsi mulai dari Gubernur NTB TGH Muhamad Zainul Majdi (Ketua DPD Partai Demokrat), anggota DPR RI H Rahmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDIP, dan anggota DPR RI H Wilgo Zaenar yang juga Ketua DPD Gerindra ini, juga akan dirangkai dengan tabligh akbar oleh Gubernur NTB.

"Nanti pak Gubernur juga akan menyampaikan pidato keagamaan ke umat Hindu karena, diselaraskan dengan momentum hari raya Galungan dan Kuningan," terangnya.

Usai deklarasi, dilanjutkan dengan pendaftaran pasangan Rido ke kantor KPU Mataram yang berjarak sekitar satu kilometer dengan diiringi para simpatisan yang akan berjalan kaki.

"Langkah ini memastikan jika pasangan ini serius bertarung dalam pilkada Kota Mataram.

Bahkan, kata dia, simpatisan dan fungsionaris parpol baru yakni, Perindo NTB juga akan hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut. Pasalnya, meski partai baru Perindo sudah memberikan dukungan untuk paket Rido di pilkada Mataram.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Deklarasi, Made Slamet memastikan, kehadiran pasangan Rido tidak lain membenahi persoalan yang selama ini dikeluhkan oleh warga Mataram mulai sampah, banjir dan kemiskinan.

Karena kemampuan personal bakal calon Wali Kota Dr Rosiadi Sayuthi yang dikenal memiliki pengalaman birokrasi, yakni sempat menjadi Kepala Bappeda NTB, Kepala Dikpora, selanjutnya merupakan mantan akademisi yang lulusan luar negeri dibidang tata ruang wilayah. Sehingga, diharapkan semua persoalan masyarakat akan mampu diatasinya.

Politisi PDIP ini, mencontohkan, di semua sudut Kota Mataram ruang terbuka hijau berupa lapangan sepak bola mayoritas merupakan aset milik Pemprov NTB. Namun, Pemkot malah terkesan mengabaikan Pemprov.

"Ini yang menyebabkan kevakuman pemerintahan karena minimnya koordinasi. Sebenarnya jika ada kesalarasan program, bukan tidak mustahil Pemprov akan melakukan intervensi terhadap Pemkot Mataram dalam penataan proyek fisik yang dibutuhkan warga Mataram," kata dia. (*)