Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Abdul Rakib (23), seorang mahasiswa warga Terara Lombok Timur, babak belur dihajar lima pemuda diduga cemburu karena memacari gadis idaman pelaku pengeroyokan.
Informasi yang dihimpun, Selasa, sebelum aksi pengeroyokan terjadi, korban diduga kerap menelepon kekasih atau pacar pelaku.
Karena dirasuki cemburu, pelaku pun menelepon korban dan berjanji untuk bertemu, setelah ditentukan lokasi pertemuan. Pelaku mendatangi TKP dengan mengajak lima orang kawannya.
Dalam pertemuan tersebut pelaku sempat bertanya kepada korban alasan mengapa korban sering menghubungi pacarnya. Karena tak puas jawaban korban. Pelaku bersama lima orang rekannya, yaitu Bg (16), Me (19), Af (18), Mk (21) dan Nt (15), langsung menghajar korban hingga babak belur.
Sementara korban yang tidak menerima perbuatan brutal para pelaku terhada dirinya, langsung melapor ke kantor polisi.
Kapolsek Terara melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan yang diterima, pelapor dan terlapor merupakan warga satu desa.
"Korban telah melaporkan aksi penganiayaan yang dilakukan para pelaku tersebut," katanya.
Terhadap laporan tersebut, berdasarkan laporan korban, para pelaku langsung diamankan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
" Kelima.pelaku telah diamankan, dan sedang menjalai proses penyidikan," sebutnya, seraya mengatakan, aksi pelaku tersebut dilakukan di duga akibat api cemburu.
Berita Terkait
Tak jelas kesalahannya, seorang warga Sakra Lotim dikeroyok 3 pemuda
Selasa, 8 Agustus 2023 21:06
Pengeroyokan warga oleh oknum TNI di Jakarta, begini kronologinya
Jumat, 29 Maret 2024 12:58
Kepala JPL Bulog Maluku jadi tersangka pengeroyokan wartawan
Selasa, 16 Januari 2024 22:51
Kasus pengeroyokan di kafe hingga meninggal karena dendam
Rabu, 18 Oktober 2023 20:05
Polisi menangkap pengeroyok pengguna YouTube
Sabtu, 2 September 2023 15:13
Motif 10 pelaku aniaya pemuda hingga tewas di Denpasar
Selasa, 6 Juni 2023 6:57
Viral di medsos 5 orang dikeroyok anggota TNI, Danrem 162/WB: usut tuntas
Sabtu, 18 Februari 2023 20:29
Kejari hentikan penanganan kasus korupsi PDAM di Lombok Timur
Selasa, 30 April 2024 16:40