Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pembangunan dua puskesmas yakni Puskesmas Bonjeruk dan Darek telah rampung dikerjakan sesuai dengan kontrak kerja hingga September 2023.
"Dua proyek pembangunan puskesmas itu mulai dikerjakan bulan Februari 2023," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, H Suardi di Praya, Rabu.
Anggaran pembangunan dua gedung puskesmas itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masing-masing Rp6 miliar, sehingga total anggaran Rp12 miliar.
"Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.
Pada awalnya ada dua puskesmas yang dikerjakan tahun ini, namun karena kondisi beberapa puskesmas cukup memprihatinkan, Kementerian Kesehatan memberikan anggaran tambahan untuk pembangunan puskesmas Aik Mual dan Kopang dengan nilai anggaran masing-masing Rp6,5 miliar.
"Total anggaran untuk penambahan dua puskesmas itu Rp13 miliar," katanya.
Untuk proses pengerjaan Puskesmas Kopang dan Aik Mual itu dalam proses dan ditargetkan rampung Desember 2023. Selain itu, pada tahun ini pemerintah daerah telah menyelesaikan kelanjutan pembangunan Puskesmas Batunyale yang merupakan proyek 2022 dan sempat tidak rampung, sehingga dituntaskan di 2023.
"Dua puskesmas itu sedang dikerjakan. Artinya tahun ini ada 6 puskesmas yang dikerjakan termasuk kelanjutan pembangunan Puskesmas Batunyale dan Batu Jangkih," katanya.
Dari 29 unit puskesmas di Lombok Tengah, sebanyak 20 puskesmas telah diperbaiki dan kondisi baik termasuk yang dikerjakan di 2023. Sebanyak 9 puskesmas yang belum diperbaiki sedang diusulkan ditargetkan bakal terealisasi 2024 mendatang.
Adapun 9 puskesmas yang belum diperbaiki itu yakni Puskesmas Muncan, Aik Darek, Truai, Pengadang, Tanak Beak, Praya, Langko Waje Geseng dan Batujai.
"Semua puskesmas di Lombok Tengah ini dibangun dalam satu konsep, sehingga puskesmas Praya juga diusulkan untuk diperbaiki," katanya.