Medan (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan, Sumatera Utara merehabilitasi sebanyak 242 ruang kelas dan membangun delapan kelas baru, baik TK/PAUD, SD Negeri maupun SMP Negeri di daerah ini.
"Ada 242 kelas yang kita rehabilitasi pada 2021 hingga 2022," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Medan, Sumut, Selasa. Ia merinci dari 242 kelas yang direhabilitasi tersebut, pada 2021, terdiri atas dua ruang kelas TK/PAUD, 79 ruang kelas SD Negeri dan 17 ruang kelas SMP Negeri.
Pada 2022, terdiri atas tiga ruang kelas TK/PAUD, 128 ruang kelas SD Negeri dan 13 ruang kelas SMP Negeri. "Sementara dalam kurun 2021 - 2022, ada pembangunan delapan kelas baru meliputi dua kelas SD Negeri dan enam kelas SMP Negeri," kata dia.
Ia mengatakan rehabilitasi maupun pembangunan kelas ini sebagai upaya Pemkot Medan meningkatkan kualitas pendidikan yang berdampak pada peningkatan sumber daya manusia. "Melalui rehabilitasi dan pembangunan kelas itu, kita berharap proses belajar mengajar lebih baik lagi, karena siswa dan guru lebih nyaman di dalam kelas," ujarnya.
Ia mengaku Pemkot Medan akan terus memperbaiki kualitas pendidikan demi mewujudkan standar pelayanan minimal di setiap sekolah negeri di daerah itu. Tidak hanya merehabilitasi dan membangun kelas, melalui dana alokasi khusus 2022, pihaknya membangun lima toilet, tiga unit kesehatan sekolah (UKS), dan tiga perpustakaan untuk SD Negeri. Selain itu, juga membangun dua laboratorium komputer dan satu UKS untuk SMP Negeri. Ada satu toilet untuk sanggar kegiatan belajar, membangun dua area bermain dan dua UKS untuk TK Negeri Pembina.
Baca juga: Puluhan siswa di Kota Mataram ikuti pelatihan literasi jurnalistik
Baca juga: Pekalongan Jateng sediakan ruang baca ramah difabel di perpustakaan
"Sedangkan dari sumber dana APBD 2022, kita merehabilitasi 43 perpustakaan SMP Negeri dan 31 kelas SD Negeri," kata Putra.