Mataram (ANTARA) - PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan optimalisasi layanan pada puncak musim kemarau untuk memastikan pendistribusian air bersih ke pelanggan mencukupi.
"Selama musim kemarau debit air di PTAM Giri Menang turun sekitar 5 persen hingga 10 persen. Tapi kondisi itu masih tetap bisa kita kendalikan," kata Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) Mataram H Lalu Ahmad Zaini di Mataram, Kamis.
Lalu Ahmad Zaini mengatakan hal itu setelah acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor PTAM Giri Menang, sekaligus silaturahim dengan Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 3 November 2023.
Menurut Zaini, pendistribusian air kepada pelanggan PTAM sejauh ini masih bisa terkendali dan tidak sampai menimbulkan gangguan yang signifikan. Salah satu tolok ukur yang dilihat adalah komplain (pengaduan) dari masyarakat.
"Meskipun kemarau panjang tapi pelanggan saat ini tidak terlalu banyak teriak di media sosial atau komplain terkait pendistribusian air," katanya.
Pasalnya, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi El Nino dengan optimalisasi pelayanan melalui pengaturan sistem aliran air dan menyiapkan sumur bor untuk kawasan tertentu.
"Kalaupun ada keluhan yang masuk hanya 1-2 pelanggan, dan kami langsung tindaklanjuti. Ini bagian dari optimalisasi layanan," katanya.
Selain itu, PTAM juga mengoptimalkan fungsi lebih dari 25 titik sumur bor untuk antisipasi puncak kemarau agar debit air ke sekitar 150 ribu pelanggan bisa tetap stabil.
Berita Terkait
Antisipasi kekeringan, PTAM Giri Menang Mataram distribusi air bersih ke 362 titik
Sabtu, 21 September 2024 16:13
Angin kencang, Sejumlah pohon tumbang di Lombok Timur
Senin, 9 Desember 2024 17:08
Polisi antisipasi kenakalan remaja jelang libur tahun baru di Lombok Tengah
Senin, 9 Desember 2024 17:03
Program UHC 2025 di Lombok Tengah dialokasi anggaran Rp101 miliar
Senin, 9 Desember 2024 17:00
Mensos Gus Ipul serahkan sejumlah bantuan di NTB
Senin, 9 Desember 2024 16:45
Kajati NTB: Berkas perkara tersangka tunadaksa belum lengkap
Senin, 9 Desember 2024 16:41
Kejaksaan edukasi pelajar dalam melawan korupsi di Lombok Tengah
Senin, 9 Desember 2024 16:39
Tersangka penyandang disabilitas IWAS jalani pemeriksaan di Polda NTB
Senin, 9 Desember 2024 16:29