TNI-Polri menggelar patroli skala besar antisipasi gangguan kamtibmas

id Operasi Gabungan ,Patroli Skala Besar ,Polres Sukabumi Kota ,Subdenpom III 1/2 Sukabumi ,Kota Sukabumi ,Pemilu 2024

TNI-Polri menggelar patroli skala besar antisipasi gangguan kamtibmas

Personel Polres Sukabumi Kota bersama Subdenpom III 1/2 Sukabumi melakukan patroli skala besar serta menindak para pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising di Jalan Ahmad, Kota Sukabumi, Jawa Barat. ANTARA/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) -

Petugas gabungan dari Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi menggelar patroli skala besar ke beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Patroli skala besar ini untuk memastikan kondusivitas wilayah dan memberikan rasa aman kepada warga dari berbagai gangguan keamanan yang bisa saja terjadi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin, (4/12).

Sementara, Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata Lodaya Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menambahkan operasi skala besar ini merupakan salah satu kegiatan Operasi Mantap Brata Lodaya yang dilakukan pihaknya dengan bekerjasama dengan TNI.

Kegiatan ini juga merupakan upaya "cooling system" yang dilaksanakan Polres Sukabumi Kota menjelang pemilu pelaksanaan pemilu.

Selain memantau situasi kamtibmas, petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi juga melakukan penertiban terhadap puluhan pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi peraturan lalulintas dengan menyita sementara 27 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot bising.

“Puluhan sepeda motor tersebut kami sita sementara di kantor Satpas Satlantas Polres Sukabumi Kota di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi,” tambahnya.

Baca juga: Partai Prima miliki 1.500 posko di Jateng
Baca juga: PSI menyayangkan pernyataan Ade Armando soal dinasti politik DIY

Pihaknya berharap, operasi gabungan TNI-Polri ini bisa memelihara kondisi kondusif di daerah serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas khususnya para pengendara agar kendaraan bermotornya tetap menggunakan knalpot standar pabrik atau tidak mengganti dengan knalpot bising.