Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kini telah memiliki alat FOL (fiber optic laryngoscopy) untuk mengetahui kelainan laring dan sekitarnya pada pasien yang disiapkan di Poliklinik Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).
"Layanan FOL kita ini merupakan layanan pertama dan satu-satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj NK Eka Nurhayati di Mataram, Selasa.
Menurutnya, FOL ini merupakan alat medis modern yang sama dengan teropong untuk mengevaluasi struktur dan kelainan tenggorokan, terutama tenggorokan bagian bawah dan pita suara.
Dengan alat itu, RSUD Mataram bisa evaluasi fungsi menelan dan tindakan pengambilan jaringan di daerah pita suara maupun pengambilan benda asing.
Baca juga: Atasi inkontinensia, RSUD Mataram buka layanan terapi emsella
"Selain itu, dengan alat ini kami dapat mengevaluasi keluhan-keluhan pasien, misalnya rasa mengganjal di tenggorokan, serak, tidur ngorok, dan lainnya," katanya.
Menurut, FOL ini merupakan alat yang sangat fleksibel karena bersifat lentur dan memiliki permukaan yang halus dapat mengambil benda-benda asing yang masuk ke telinga, hidung, atau ke tenggorokan.
Jika selama ini, lanjutnya, ketika ada ditemukan benda asing pada telinga pasien, biasanya hanya dilihat tapi tidak bisa diambil dan diberikan obat tetes dengan harapan benda tersebut bisa keluar sendiri.
"Tapi sekarang, dengan alat FOL ini kita bisa langsung ambil. Begitu juga jika ada kasus serupa yang masuk ke hidung dan tenggorokan atau saluran pernafasan," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram canangkan layanan program bayi tabung
Eka menambahkan, karena alat FOL ini sifatnya lentur dan permukaan halus maka tidak menimbulkan rasa sakit sehingga pasien bisa merasa nyaman dan aman termasuk untuk bayi dan anak kecil.
Ia mengatakan, alat tersebut dibeli setelah adanya kunjungan dari Universitas Airlangga (Unair) yang melihat peserta didiknya melakukan praktik di RSUD Mataram.
Saat itu, katanya, salah satu Prof yang hadir mengatakan, jika anak-anak tidak dilengkapi dengan alat untuk praktik maka percuma mereka belajar.
"Atas dasar itulah, kami dengan jajaran direksi berembuk untuk membeli alat FOL dan Alhamdulillah, sekarang sudah dapat dimanfaatkan," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram ajak masyarakat aktifkan aplikasi Pendekar Serasi
Baca juga: RSUD Mataram bakal buka poliklinik tumbuh kembang anak
RSUD Kota Mataram miliki alat FOL di Poliklinik THT
Layanan FOL kita ini merupakan layanan pertama dan satu-satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat