Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan telah disiagakan 175 relawan, posko siaga, dan ambulans di delapan kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.
Baca juga: PMI buka posko di Jalan Raya Bandung-Cianjur selama libur akhir tahun
Baca juga: PMI buka posko di Jalan Raya Bandung-Cianjur selama libur akhir tahun
"Mereka yang disiagakan adalah para relawan yang terlatih. Para relawan sudah siaga di 15 posko di delapan kabupaten dan kota. Kami bersama TNI dan Polri turut serta membantu pemerintah daerah selama libur akhir tahun," katanya.
Di beberapa posko, kata Tatu, ada ambulans yang disiapkan untuk mengantisipasi pelayanan kesehatan yang mungkin diperlukan.
"Ada delapan ambulans dan sejumlah kendaraan operasional. Para relawan akan bersiaga 24 jam dengan sistem piket yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Baca juga: BPBD Garut siagakan posko tanggap bencana selama libur akhir tahun
Baca juga: BPBD Garut siagakan posko tanggap bencana selama libur akhir tahun
Sementara untuk posko, para relawan bisa bergabung dengan unsur pemerintah daerah. Namun, penempatan harus sesuai dengan mobilitas dan keramaian masyarakat.
"Terutama di jalur wisata, posko harus siaga penuh,” ujarnya.
Tatu mengatakan, kegiatan siaga Tahun Baru 2024 ini merupakan sinergi antara PMI Banten dengan PMI delapan kabupaten/kota se-Banten. Oleh karena itu, di tingkat operasional, para relawan akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan unsur pemerintah daerah dan TNI-Polri.
Baca juga: Pemkot Surakarta antisipasi kepadatan lalu lintas pada akhir tahun
Baca juga: Pemkot Surakarta antisipasi kepadatan lalu lintas pada akhir tahun
“Kami meminta para relawan untuk tetap dan selalu menjaga kesehatan selama bertugas. Jaga etika dan nama baik Palang Merah Indonesia. Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang tengah berlibur atau merayakan libur akhir tahun,” ujarnya.