Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pengawasan melekat agar memastikan perlengkapan persiapan logistik tepat jumlah, tepat jenis, bentuk, ukuran, spesifikasi, tepat kualitas dan tepat waktu untuk Pemilu 2024.
"Bawaslu Lombok Tengah fokus pada tiga tujuan utama yaitu memastikan kelengkapan logistik, memeriksa kondisi dan keamanan gudang penyimpanan, serta mencegah potensi manipulasi atau kecurangan terkait logistik Pemilu 2024," kata Koordinator Sumber Daya Manusia, Organisasi Dan Diklat Bawaslu Lombok Tengah, Sudirman Haryanto di Praya, Kamis.
Ia mengatakan pengawasan itu sesuai dengan Peraturan Bawaslu Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengawasan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dalam Pemilihan Umum.
"Pemeriksaan dokumen inventaris logistik Pemilu tahap I Kabupaten Lombok Tengah dilakukan untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan data," katanya .
Baca juga: Bawaslu Lombok Tengah menangani dugaan pelanggaran netralitas ASN
Selain itu, pengawasan logistik Pemilu 2024 dilakukan untuk mengecek kondisi fisik terhadap berbagai barang logistik seperti kotak suara, bilik suara, lem, ballpoint, spidol, bantalan coblos, paku, benang, karet, kantong plastik ziplock, plastik, karet gelang , ID Card, lebel identitas dan surat suara.
"Langkah ini dilakukan untuk memastikan jumlah dan kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,"katanya.
Sistem keamanan dan kelayakan gudang juga menjadi sorotan utama tim pengawasan, sehingga pemeriksaan dilakukan terhadap kondisi gudang CCTV, penjagaan dan sistem pengunci gudang.
"Itu untuk memastikan bahwa logistik Pemilu 2024 tetap terjaga dari potensi ancaman keamanan," katanya.
Baca juga: Bawaslu Lombok Tengah menggelar apel siaga pengawasan kecamatan dan desa
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Pengawas TPS Pemilu 2024 di Lombok Tengah capai 3316 orang
Baca juga: Bawaslu Lombok Tengah menemukan oknum kades langgar netralitas
Cegah kecurangan, Bawaslu Lombok Tengah awasi persiapan logistik Pemilu
Anggota Bawaslu Lombok Tengah, Provinsi NTB, saat melakukan pengawasan persiapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Lombok Tengah. (ANTARA/HO-Bawaslu Lombok Tengah)
Bawaslu Lombok Tengah fokus pada tiga tujuan utama yaitu memastikan kelengkapan logistik
