Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford dikabarkan harus menarik kembali (recall) dua kendaraan ternama mereka, yakni Escape produksi tahun 2022 dan Bronco Sport 2022-2023.
Kantor Investigasi Cacat Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), mengabarkan kepada Ford bahwa mereka telah “mengidentifikasi masalah keselamatan yang signifikan” sehubungan dengan perbaikan penarikan kembali terhadap dua kendaraan tersebut.
CarsCoops pada Jumat melaporkan bahwa injektor bahan bakar yang ada di dua model tersebut mengalami kerusakan dan menyebabkan bahan bakar atau uap bahan bakar menumpuk di dekat sumber api.
Jika tidak ditangani dengan serius dan secara cepat, injektor bahan bakar yang retak itu memungkinkan bahan bakar akan bocor dengan kecepatan tinggi (19L/jam) ke kepala silinder, yang dapat keluar melalui lubang pembuangan dan turun ke permukaan panas di knalpot/ sistem turbo.
Baca juga: RMA Indonesia segera bawa Ford Territory ke Indonesia
Meski dihadapi dengan tingkat bahaya yang tinggi untuk para penggunanya, Ford nampaknya masih ingin mencari solusi ketimbang harus mengganti komponen yang sudah tidak layak pakai tersebut.
Secara khusus, solusi tersebut memerlukan perangkat lunak kontrol mesin yang diperbarui yang akan mendeteksi penurunan tekanan rel bahan bakar yang menandakan adanya kebocoran.
Sehingga, nantinya akan muncul sebuah pesan yang akan ditampilkan di kluster instrumen. Sementara kendaraan juga akan meminta strategi untuk menonaktifkan pompa bahan bakar bertekanan tinggi, menurunkan keluaran tenaga mesin, dan mengurangi suhu dari kemungkinan sumber pengapian di kompartemen mesin.
Selain itu, Ford juga akan menambahkan pipa pembuangan yang akan dipasang untuk mengarahkan bahan bakar menjauh dari permukaan panas dan menuju ke tanah.
Baca juga: Ford tarik hampir setengah juta kendaraan cacat kamera